TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruang Serba Guna Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Kantor BNPB, Jakarta disulap untuk pelaksanaan shalat Idul Fitri 1441 H, Minggu (24/5/2020).
Pesertanya adalah Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, dan para staf.
Baca: Kronologi Meledaknya Truk Tangki BBM di Wirosari: Dipstik Tersenggol Kabel Listrik, Sopir Terpental
Panitia kecil Sholat Idul Fitri di Graha BNPB dalam keterangannya hanya mengizinkan sepuluh (10) orang saja.
Alhasil, ruang berkapasitas ratusan orang itu pun terlihat sangat longgar. Jarak jemaah satu dan lainnya sekitar dua meter.
"Peserta sholat Idul Fitri antara lain Pak Doni, Koorspri Kepala BNPB Kolonel Budi Irawan, Kolonel Hasyim Lalhakim, Jarwansah Direktur Darurat BNPB, dan 5 staf lainnya," ujar Egy Massadiah Tenaga Ahli BNPB yang juga mengikuti shalat Ied tersebut dalam keterangannya, Minggu (24/5/2020).
Egy berujar, shalat Idul Fitri berlangsung sangat khidmad.
Para jemaah shalat Ied bersama-sama memanjatkan doa agar Allah Yang Maha Kuasa mengangkat virus corona dari muka bumi.
Baca: Peziarah Datangi Makam Habibie, Ainun, dan Ani Yudhoyono di Idul Fitri, Tak Lupa Foto di Makam
"Bermunajat dari ketinggian 75 meter dari permukaan tanah, berharap virus corona segera sirna," ujarnya.
Diketahui Kepala Satgas Covid-19 dan sejumlah stafnya sudah dua bulan lebih bermukim di kantor.
Tak bisa disembunyikan, kesedihan Doni Monardo dan staf.
Apalagi demi tugas mereka tidak bisa merayakan hari Raya bersama keluarga.
Khatib shalat Ied di Graha BNPB pada hari itu Dr. Najamudin Ramly, Wakil Sekretaris Jenderal Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pelaksanaan shalat Ied di Graha BNPB diterangkan dengan mematuhi protokol kesehatan, memakai masker dan menjaga jarak sosial (social distancing).