TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemakaman Pondok Rangon, Jakarta didatangi oleh beberapa pengunjung yang ingin berziarah di Hari Raya Idul Fitri ke-2 ini.
Walaupun keadaan cuaca yang terang dan terik beberapa pengunjung tetap menaikkan doa mereka.
Seperti yang dilakukan oleh Riska, peziarah dari Jakarta Timur, Senin, (25/05/2020).
Menurut Riska, berziarah ke Pemakaman Pondok Rangon di tengah pandemi Covid-19 membuat perasaanya beragam.
Dirinya mengatakan sempat ragu pergi untuk berziarah namun ia tetap menyempatkannya lantaran sedang memiliki waktu libur.
Baca: 749 Narapidana dan Tahanan di Rutan Kelas I Depok Dapat Remisi Idul Fitri
"Sebenarnya saya takut," ucapnya mengungkapkan perasaannya berziarah di Pemakaman Pondok Rangon karena adanya pemakaman khusus korban Covid-19.
Namun, Riska mengantisipasi dengan beberapa hal untuk mengatasi rasa khawatirnya tersebut.
Baca: Kesibukan Hidayat Nur Wahid Selama Idul Fitri: Baca Al Quran dan Selesaikan Buku UU Pesantren
"Sudah bawa semprot tangan (Handsanitizer), pakai masker," ucap Riska yang berziarah seorang diri siang itu di pemakaman saudaranya.
Kemudian ia juga mengantisipasi dengan meminum vitamin C dan akan segera mencuci tangan setelah berdoa di makam saudaranya tersebut.
Ia mengatakan ziarah kali ini terasa berbeda karena pandemi Covid-19 yang sedang mewabah.
Dirinya mengatakan waktu untuk berziarah kali ini lebih singkat dari sebelumnya.
Suasana pemakaman Pondok Rangon siang itu terlihat sepi, namun tetap ada beberapa peziarah.
Menurut pantauan Tribunnews.com, bahkan ada jenazah yang baru datang serta diantar oleh banyak orang yang memakai seragam.