Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan secara kumulatif, Pemprov DKI sudah melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) sebanyak 138.476 sampel. Data ini terhitung sejak bulan Maret hingga 27 Mei 2020.
"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 27 Mei 2020 sebanyak 138.476 sampel," kata Ani dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).
Sedangkan pada 27 Mei 2020, telah dilakukan tes PCR kepada 2.365 orang. Ada 1.061 diantaranya di tes untuk menegakkan diagnosis kasus baru. Hasilnya 103 positif, dan 958 negatif.
Pemprov DKI hingga kini juga masih terus melakukan rapid test di lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi.
Baca: Jokowi Minta Manajemen PSBB Tak Terjebak pada Administrasi Pemerintah
Baca: Muhammad Toha Tetap Optimis Raih Impian Hadapi Masa Sulit
Baca: Peneliti Indef: Dana Kompensasi Wajib Dibayarkan Kepada Pertamina
Kemudian total rapid test ada 136.854 orang yang sudah diperiksa, dengan persentase positif empat persen atau 5.665 orang reaktif Covid-19.
Sementara 131.189 orang dinyatakan sebaliknya.
Untuk total kasus terkonfirmasi positif virus corona, DKI Jakarta memiliki 6.929 orang positif dengan jumlah penambahan per hari ini sebesar 103 kasus.
Dari total jumlah kasus positif, 1.719 orang dinyatakan sembuh dan 514 orang meninggal dunia.
Sementara ada 2.055 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.641 lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.