Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghadapi fase new normal atau tatanan kehidupan baru, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengeluarkan beberapa kebijakan baru untuk petugas maupun pengguna Kereta Rel Listrik (KRL).
Saat dikonfirmasi, VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengatakan kebijakan yang saat ini sedang dalam pengkajian lebih dalam ini nantinya untuk melengkapi protokol kesehatan yang sudah berjalan.
"Protokol kesehatan saat ini yang sudah berjalan diantaranya mewajibkan penggunaan masker di area stasiun dan kereta, pemeriksaan suhu tubuh, dan penerapan jaga jarak aman," kata Anne, Sabtu (30/5/2020).
Anne menyebutkan untuk melengkapi protokol kesehatan yang sudah berjalan, pihaknya pada waktu tertentu saat padat pengguna, akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun sehingga penumpang yang berada di peron stasiun dan kereta tetap terkendali.
Baca: FAKTA Tri Rismaharini Ngamuk soal Mobil PCR, Kronologi hingga Akhir Ceritanya
"Kemudian apabila diperlukan, petugas yang berada di stasiun dan kereta akan melakukan buka tutup pintu masuk stasiun," kata Anne.
Anne juga menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang ada di dalam toilet, agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL.
"Selain itu kamu juga menyediakan fasilitas hand sanitizer di stasiun, maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta," ujar Anne.
Selain itu dalam menjaga kebersihan kereta dan stasiun, Anne menyebutkan pihaknya selalu rutin membersihkan rangkaian KRL.
"Hal ini sebetulnya sudah kami terapkan jauh sebelum adanya wabah Covid-19 ini, dan sejak pandemi, pembersihan ini dilengkapi dengan cairan disinfektan dan penyemprotan disinfektan rutin di stasiun maupun sarana KRL," ucap Anne.
Ia menambhakan, yang menjadi fokus utama dalam membersihkan KRL adalah permukaan yang rutin disentuh penumpang di stasiun seperti vending machine, gate tiket elektronik, tempat duduk, hingga pegangan tangga juga dibersihkan sekurang-kurangnya sembilan kali dalam satu hari.