Sehingga, rencananya hari ini juga sudah dibuatkan jadwal untuk melakukan pemeriksaan di daerah Kelurahan Kali Kedinding yang berjumlah sekitar 200 orang.
Baca: Bekerja Keras Selama Satu Bulan, APD Buatan PT Sritex Lolos Uji ISO dan Penuhi Standar WHO
Namun harus diurungkan lantaran Pemprov mengalihkan ke daerah lain.
"Akhirnya, kami dua kali membubarkan pasien untuk melakukan tes swab," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu.
Dikirim Khofifah
Melansir Surya, bantuan mobil PCR dari BNPB untuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dimaksimalkan memberikan pelayanan swab test bagi daerah yang mengalami antrean pasien covid-19.
Setelah dua hari dioperasionalkan di Surabaya dan Sidoarjo, hari ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengirimkan dua unit mobil PCR tersebut untuk melayani swab test di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Tulungagung.
Upaya ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Jatim.
"Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa dua unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (29/5/2020).
Baca: Pedoman New Normal Mendagri untuk Pernikahan, Olahraga, Konser, Ibadah: Harus Ada Penerbitan Izin
Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menjelaskan, mobil mesin PCR ini masing-masing juga dilengkapi 4 mesin PCR.
Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal 200 sampel per hari.
Dengan demikian, tiap satu unit mobil dengan empat Mesin PCR mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 200 kali empat mesin per hari.
Sehingga, dua mobil ini total kapasitas layanannya dapat mencapai 1.600 sample per hari.
"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sampel per hari," imbuh orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Selain itu, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4992 reagen PCR kit.