TRIBUNNEWS.COM - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan penyebab meningkatnya tambahan kasus virus corona di Jawa Timur khususnya di wilayah Surabaya.
Menurut Doni Monardo, peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 merupakan hasil kerja keras dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Pemerintah setempat telah melakukan tracing dan pengambilan sampel di berbagai lingkungan masyarakat.
Doni Monardo menilai, langkah Pemkot Surabaya tersebut strategis dan sangat cerdas.
Mengingat untuk mendapatkan informasi mengenai kawasan yang banyak pasien positif Covid-19 tidaklah mudah.
"Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," ungkap Doni Monardo dikutip dari Kompas.com.
Baca: 86 Balita di Jawa Timur Positif Corona, Ada 3 Hal yang Memicu Penularannya
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini pun turut menyanjung langkah-langkah penanganan virus corona yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Ia juga berharap, pasien yang saat ini dirawat lekas sembuh agar dapat mendonorkan plasmanya kepada pemerintah untuk pengobatan pasien yang sakit berat.
Sementara itu, diketahui wilayah Jawa Timur mengalami peningkatan tambahan kasus Covid-19 secara signifikan dalam kurun waktu dua minggu terakhir.
Pada 30 Mei 2020, 31 Mei 2020, dan 2 Juni 2020, tercatat tambahan kasus di Jawa Timur melebihi DKI Jakarta.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada Sabtu (30/5/2020) ada tambahan sebanyak 199 kasus di Jawa Timur.
Sedangkan di DKI Jakarta ada 101 kasus tambahan.
Adapun pada Minggu (31/5/2020), tambahan kasus di Jawa Timur yakni sebanyak 244 kasus.
Di DKI Jakarta tercatat ada 118 tambahan kasus positif Covid-19.