News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Studi Buktikan Pakai Masker dan Berjaga Jarak Bisa Kurangi Risiko Penularan Covid-19

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan pertokoan elektronik yang sudah mulai berjualan di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/6/2020). Toko mandiri di Kota Bandung atau toko yang tidak menyatu dengan mal sudah bisa buka kembali saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional, dengan syarat pemilik toko harus menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), yakni pakai thermo gun, ada hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan harus pakai masker.

TRIBUNNEWS.COM - Studi terbaru membuktikan pemakaian masker dan menjaga jarak rupanya bisa mengurangi risiko penularan Covid-19.

Dikutip Tribunnews dari Sky News, menjaga jarak sosial disebut dapat dapat membatasi kemungkinan penularan virus corona di bawah 3 persen.

Sementara membatasi jarak satu meter dapat mengurangi risiko penularan menjadi 2,6 persen.

Jarak dua meter mengurangi kemungkinan infeksi hingga 50 persen.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet, Senin (1/6/2020), menganalisis data dari 172 studi di 16 negara.

NEW NORMAL - Dalam persiapan New Normal, Mal Ciputra Semarang menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung dengan menerapkan social distancing dan pengukuran suhu tubuh pengunjung untuk meminimalisir resiko penularan virus covid-19. Petugas yang berinteraksi dengan pengunjung juga dilengkapi face shield, Jumat (29/05/20).  (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Baca: Studi Penggunaan Hidroksiklorokuin untuk Covid-19 Dipertanyakan 120 Peneliti dan Profesional Medis

Studi tersebut menemukan, memakai masker hanya memiliki peluang 3 persen untuk terkena Covid-19.

Sementara pelindung mata menurunkan risiko menjadi 5,5 persen.

Meskipun beberapa bukti dianggap "kepastiannya rendah", penelitian ini memberikan gambaran yang paling jelas.

Di antaranya langkah-langkah jarak sosial dan memakai masker akan menjadi kunci dalam memperlambat penyebaran virus.

Terlebih memungkinkan lagi dengan menerapkan pembatasan lockdown.

Namun, laporan ini juga memperingatkan menggunakan masker, kacamata pelindung dan menjaga jarak sosial dengan baik tidak memberikan perlindungan penuh.

Pengunjung mengenakan face shield atau alat pelindung wajah saat berbelanja di Plaza Marina Surabaya, Rabu (3/6/2020). Plaza Marina Surabaya menerapkan protokol penerapan normal baru atau new normal secara ketat bagi setiap pengunjung seperti wajib memakai pelindung wajah, masker dan melalui pengecekan suhu tubuh saat masuk mal. Semua karyawan di salah satu pasar telekomunikasi ini juga diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.  (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Baca: Peneliti Temukan Virus Serupa Covid-19 pada Kelelawar, Bukti Corona Tak Bocor dari Laboratorium

Para penulis menyarankan, petugas kesehatan harus menggunakan respirator daripada masker bedah untuk "perlindungan yang lebih besar."

Pemerintah di seluruh dunia saat ini telah mengambil aturan berbeda untuk langkah-langkah keselamatan.

Di Prancis, Cina, dan Hong Kong, sebagian sektor perhotelan dibuka kembali dengan aturan satu meter.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini