Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok dokter Reisa Broto Asmoro yang hadir dalam siaran update virus corona Gugus Tugas Covid-19 pukul 15:30 WIB kemarin mengundang pertanyaan publik.
Ada yang mengira posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 diganti oleh dokter Reisa.
Achmad Yurianto kemudian mengklarifikasi kabar tersebut ketika dihubungi Tribun, Selasa (9/6/2020) pagi.
Achmad Yurianto menjelaskan, dokter Reisa didapuk menjadi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19.
Tugas pokok dan fungsi utama dokter Reisa sebagai Tim Komunikasi Publik yaitu menyampaikan edukasi new normal atau kenormalan baru kepada masyarakat.
Baca: Sosok dr Reisa Broto Asmoro, Dokter Cantik yang Bergabung Jadi Jubir Tim Gugus Tugas
Baca: Ajak Masyarakat Beradaptasi dengan Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro: Jangan Kalah dengan Pandemi
Kebutuhan mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru secara masif merupakan alasan utama dokter Reisa ditunjuk menjadi Tim Komunikasi Publik.
"Sekarang saatnya untuk melakukan edukasi secara masif ke semua masyarakat untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru agar aman dan produktif. Semua potensi kita ajak untuk berbicara, tidak hanya birokrat tetapi juga pihak lain."
"Reisa seorang dokter yang juga mewakili generasi muda dari luar birokrat," jelas Achmad Yurianto kepada Tribun.
Menurut Achmad Yurianto, edukasi kenormalan baru kepada masyarakat merupakan tema besar pemerintah saat ini.
"Ini (edukasi new normal, red) tema besar kita. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh gugus tugas di daerah dengan pertimbangan daerah masing masing," ujarnya.
Baca: Konflik dengan KD, Azriel Sebut Aurel Hermansyah Stres, Psikolog yang Didatangi Ungkap Hal Ini
Baca: Konflik Krisdayanti, Azriel dan Aurel Dapat Perhatian MKD DPR RI, Diingatkan Tak Umbar ke Publik
Baca: Kangen Manggung, Raisa Dibikin Ngakak Saat Lihat Fotonya Disunting Sekocak Ini, Speechless
Saat ini, lanjut Achmad Yurianto, dirinya sebagai Jubir Pemerintah dan dokter Reisa di Tim Komunikasi Publik bekerjasama dalam satu tim.
Mengkomunikasikan update kasus Covid-19 merupakan tugas Achamd Yurianto.
Mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru menjadi tugas dokter Reisa.
"Kita bekerja bersama-sama, dalam satu tim. Up date (kasus Covid-19, red) proporsinya hanya 25%. Data kita olah dalam bentuk informasi yang kita analisa, kebutuhan edukasinya ini 75% proporsinya," jelas Achmad Yurianto.