TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat produktif dan aman dari penularan Covid-19.
Jokowi menyampaikan arahannya saat meninjau kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020).
Berikut 5 arahan Jokowi:
1. Meningkatkan Protokol Kesehatan
Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya prakondisi yang ketat.
Ia menyebut sosialisasi harus dilakukan secara masif kepada masyarakat.
Terutama mengenai sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan atau keramaian, hingga menjaga imunitas tubuh.
"Saya kira ini terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti dengan simulasi-simulasi yang baik, sehingga saat kita masuk ke dalam tatanan normal baru, kedisiplinan warga itu sudah betul-betul siap dan ada," ujar Jokowi dilansir dari rilis Sekretariat Presiden.
"Inilah prakondisi yang kita siapkan sehingga disiplin memakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas saya kira perlu terus disampaikan kepada masyarakat," imbuhnya.
Jokowi pun meminta aparat agar mendisiplinkan warga.
"Saya juga sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik-titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Baca: Update Corona 10 Juni: Bertambah 1.241 Kasus, Total 34.316, Tambahan Tertinggi di Jawa Timur
Baca: 3 Bulan Corona di Indonesia, Jumlah Dokter Meninggal Bertambah Jadi 34, Ini Daftarnya
2. Kebijakan Berdasar Data dan Fakta
Kedua, Jokowi mengingatkan pentingnya perhitungan yang cermat dalam mengambil kebijakan.
Menurutnya, kebijakan yang dibuat harus didasarkan data dan fakta di lapangan.