TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membagikan kabar duka cita pada Rabu (10/6/2020).
Seorang anggotanya, dr Miftah Fawzy Sarengat tutup usia.
"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr Miftah Fawzy Sarengat," ungkap PB IDI melalui unggahan di Twitter, Rabu.
Ketua Umum IDI, Daeng M Faqih pun mengungkapkan belasungkawanya.
"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatandan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA," tulisnya dalam informasi tersebut.
Humas PB IDI, dr Halik Malik mengungkapkan mendiang menghembuskan napas terakhir di RS Soetomo Surabaya, Jawa Timur pada Rabu pagi.
"Dokter Miftah dikabarkan wafat pagi tadi 10 Juni 2020 pukul 10.00 WIB di RS Soetomo Surabaya," ungkap Halik kepada Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Rabu.
Halik mengungkapkan hasil swab test menyebut dokter Miftah positif Covid-19.
"Telah dirawat di RS sejak Kamis, 4 Juni 2020 dengan hasil pemeriksaan swab positif Covid-19," ungkapnya.
Dokter Miftah diketahui terlibat dalam penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.
"Iya sehari-hari beliau ikut aktif melayani pasien di RS Soetomo," ungkapnya.
Baca: PB IDI akan Bantu Pelaksanaan Pilkada Serentak Desember 2020
Baca: Karni Ilyas Minta Klarifikasi Zona Merah Surabaya, Risma Tak Peduli Status : Fokus ke Warga
Sementara itu dituliskan dalam informasi duka cita tersebut, dr Miftah Fawzy merupakan Chief of Residen Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair).
Adapun mendiang tergabung dalam IDI Cabang Balikpapan.
Dengan meninggalnya dr Miftah Fawzy, total sudah ada 34 dokter yang meninggal dunia.