TRIBUNNEWS.COM - Pakar epidemiologi, Syahrizal Syarif, sudah memprediksi tambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia bisa mencapai lebih dari 1.000 kasus per hari.
Hal itu seiring dengan meningkatnya kemampuan tes corona yang dilakukan pemerintah.
Prediksi tersebut disampaikan Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia, dr. Syahrizal Syarif, MPH,Ph.D.
Ia menyebut semakin banyaknya kasus tambahan harian menunjukkan kemampuan Indonesia melakukan tes virus corona (Covid-19) semakin meningkat.
"Saya kira itu menggambarkan kemampuan pemeriksaan tes kita menjadi lebih baik, bukan menggambarkan puncak wabah," ucapnya pada 26 Mei 2020 silam dilansir Youtube Metro TV.
Baca: Update Corona 10 Juni: Bertambah 1.241 Kasus, Total 34.316, Tambahan Tertinggi di Jawa Timur
Syahrizal menyebut Indonesia akan mencapai puncak wabah jika kemampuan tes cukup baik.
Menurutnya, Indonesia bisa saja mencapai penambahan kasus lebih dari seribu per hari jika memiliki kemampuan tes spesimen seperti yang diharapkan presiden.
"Jadi, angka yang nanti muncul itu perkiraannya antara 1.200 sampai 1.400 dan itu akan bisa kita capai dalam minggu-minggu ke depan," ungkap Syahrizal.
"Dengan kemampuan memeriksa spesimen yang lebih baik kita akan mendapatkan angka puncaknya," ungkap Syahrizal saat itu.
Terbukti, dua pekan setelah Syahrizal mengungkapkan hal tersebut, terjadi dua kali tambahan kasus di atas 1.000.
Pada Selasa 9 Juni 2020, ada 1.043 tambahan kasus.
Sementara itu hari ini, Rabu 10 Juni 2020, ada tambahan 1.241 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir.
Sehingga saat ini kasus positif berjumlah 34.316 orang.
Pasien sembuh bertambah 715 orang, sehingga total kasus sembuh 12.129 orang.