TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa transisi yang sedang berlangsung dalam proses menuju penerapan kenormalan baru atau new normal menimbulkan polemik baru.
Salah satu yang menjadi sorotan yaitu dibukanya kembali pasar tradisional di beberapa daerah dan hal ini rentan menjadi penyebaran kasus Covid-19.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ingrid Kansil menyebut pendekatan sosial-kultural menjadi penting untuk dilakukan di setiap daerah dalam pencegahan penularan Covid-19.
"Pemda perlu mengupayakan berbagai macam sosialisasi agar kewaspadaan serta pengetahuan masyarakat terhadap bahaya penularan Covid-19 secara optimal dapat diipahami," kata Ingrid dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Menurutnya, keamanan dan kenyamanan pasar tradisional perlu di tingkatkan dengan penerapan berbagai aturan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca: Susi Air Tak Terbang 2 Bulan, Susi Minta Pemerintah Tunda Pembayaran Urus Surat Penerbangan
"Ini sangat perlu, karena banyak ibu-ibu yang resah jika ingin berbelanja ke pasar tradisional," ucap Ingrid yang juga Ketua Umum Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi).
Ia menilai, masa transisi menuju penerapan new normal saat ini dapat menciptakan ketakutan baru, karena pasar tradisional menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19.
"Pemerintah pusat perlu membuat kebijakan yang sistemik agar pelaksanaan masa transisi new normal di daerah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dibuat. Jangan lagi korbankan rakyat," pungkasnya.
Diketahui semenjak dibukanya kembali pasar tradisional, lokasi tersebut malah menjadi salah satu penyebaran Covid-19 dengan kasus penularan yang cukup signifikan.
Tercatat, ada 52 kasus di Jakarta dan hampir semua korbannya merupakan pedagang pasar tradisional, setelah lebih dari 1.418 pedagang menjalani test swab.
Kasus lainnya ditemukan di Pasar Cileungsi, Jawa Barat yang menyumbang angka penularan sebanyak 26 kasus.
Kasus penularan Covid-19 di pasar tradisional tidak hanya berpusat di Pulau Jawa. Namun juga ditemukan di banyak pasar tradisional di pulau lainnya.
Di Denpasar ditemukan empat pedagang di pasar tradisional terinfeksi, diikuti kasus penularan di Palembang sebanyak 6 orang pedagang positif terinfeksi Covid-19.