TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siraj bicara soal masa depan pesantren di Indonesia.
Menurutnya, pesantren akan jadi tinggi melebihi sekolah-sekolah umum lainnya jika ada peningkatan di berbagai lini.
"Pesantren merupakan kebanggaan kita, lembaga pendidikan yang sempurna, kalau kita mampu mengaktualisasikan, mengkonteksualisasikan, meningkatkan, dan menyempurnakan dan merapikan komponen yang ada di pesantren," ujar Said Aqil dalam Webinar Lakpesdam NU Se-Dunia, Sabtu (13/6/2020).
Dirinya meyakini jika itu terjadi, kader-kader NU akan melebih para pendahulunya yang sudah menjadi tokoh dan membawa pengaruh bagi Indonesia.
Baca: Saiq Aqil: Para Pelanggar Hukum Kebanyakan Bukan Alumni Pesantren
"Saya yakin, haqul yakin, kader-kader NU di masa yang akan datang, lebih dari Gus Dur atau saya, lebih dari sayalah, jauh akan lebih sempurna dari kita-kita sekarang, lebih dari pemimpin NU yang sudah-sudah," ujarnya.
Jika itu terjadi, Said Aqil mengatakan NU dan umat islam bisa bangga dengan lembaga pesantren, lebih bangga dari universitas-universitas yang umumnya ada.
"Ini namanya semangat ber-NU seperti inilah. Kita cari bagaimana mengarah ke kesempurnaan yang tidak akan terjadi 100 persen, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah. Tapi kita tak boleh berhenti atau puas, apalagi seorang sufi," tambahnya.
"Seorang sufi tidak punya warna tertentu, seperti air, tergantung tempatnya. Kata Imam Junaid, sufi adalah anak zamannya, artinya terus berusaha meningkatkan maqamnya, mengarah ke sana, tidak akan berhenti atau putus asa," pungkas Said Aqil.