News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kasus Corona Muncul Lagi di Beijing China, Diduga dari Pasar Pertanian, Mirip Wuhan di Awal Wabah

Penulis: Daryono
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sempat mereda, kasus virus corona atau Covid-19 kembali muncul di China.

Kasus baru ini bahkan muncul di Ibu Kota China, Beijing.

Atas munculnya kasus baru Corona ini, acara olahraga dan rencana pembukaan sekolah anak-anak dibatalkan. 

Dikutip dari laman South China Morning Post (SCMP), Minggu (14/6/2020), lebih 20 orang telah dinyatakan positif Corona setelah mereka mengunjungi  Pasar Xinfadi, sebuah pasar produk pertanian di Kota Beijing. 

Baca: Orang Suci di India Ini Klaim Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan, Malah Wafat karena Corona

Pasar Xinfadi tersebut kini telah ditutup oleh pemerintah China.

Seorang pakar kesehatan mengatakan lonjakan infeksi yang berkaitan dengan pasar perlu diwaspaadai oleh Beijing.

Petugas polisi paramiliter Tiongkok menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Pasar grosir besar telah menjadi pusat fokus untuk sekelompok kasus virus coronavirus baru di Beijing (GREG BAKER/AFP)

Pasalnya, wabah Corona di Kota Wuhan pada masa awal wabah Corona pada akhir Desember lalu juga berasal dari pasar.

Karena itu, Beijing harus wasapada untuk mencegah virus Corona menyebar ke kota lainnya.

Komisi Kesehatan Beijing pada Sabtu mengatakan ada 4 orang lagi yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki gejala.

Sehingga total kasus positif dengan gejala Corona kini menjadi 7 orang.

Baca: Menteri Kesehatan Chili Mengundurkan Diri saat Kematian Virus Corona Capai Rekor Buruk di Negaranya

Sementara, jumlah pasien positif tetapi tanpa gejala dilaporkan sebanyak 40 orang yang semuanya terkait pasar yang ditutup.

Kasus ini terjadi setelah 55 hari Beijing tanpa kasus lokal baru. 

Pada Jumat, Provinsi Liaoning timur laut juga mengumumkan mereka memilii dua kasus baru yang keduanya kontak dekat dengan kasus yang ada di Beijing.

Kasus Baru Diduga Berasal dari Pasar

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini