News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemendagri Gandeng PKK dan Satpol PP Dukung Kemendikbud Monitor Kegiatan Belajar di Tengah Pandemi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Kemendagri, Safrizal

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemendikbud akan membuka kembali sekolah tingkat menengah yang berada di wilayah zona hijau dari pandemi virus corona atau Covid-19 pada Juli 2020.

Untuk mendukung Kemendikbud dalam menjembatani dengan pemerintah daerah (Pemda) khususnya dalam mempersiapkan sekolah-sekolah memasuki era kebiasaan baru (new normal), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menggandeng sejumlah komponen yang ada di masyarakat.

Komponen tersebut berasal dari lembaga formal maupun non formal dalam rangka monitoring proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

Baca: Warga Gerebek Dua Pasangan Siswa-Siswi yang Diduga Tengah Bermesraan di Kamar Kos

“Kemendagri akan bekerjasama dengan Posyandu, UKS, PKK termasuk juga Dharma Wanita kita akan juga membantu serta bekerjasama dengan seluruh relawan yang saat ini sudah terdaftar,” ujar Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Kemendagri, Safrizal ZA dalam konferensi pers bersama Kemendikbud, Kemenag, Kemenko PMK, dan Komisi X DPR RI, Senin (15/6/2020).

Kemendagri juga akan memerintahkan kepada satuan polisi pamong praja (Satpol PP) untuk terus memberikan penegakan hukum serta sektor-sektor lain yang memungkinkan membantu dalam proses kegiatan belajar di masa pandemi ini.

Untuk menjawab pertanyaan yang dikemukakan Pemda, Kemendagri juga akan membuka layanan hotline di untuk menjawab soal-soal yang akan dikemukakan.

Hal ini memudahkan Pemda mendapatkan respon yang cepat agar proses pembelajaran tidak terganggu.

Baca: 2 Jam Prabowo Temui Luhut di Kantornya, Setelah Pertemuan Prabowo Enggan Berkomentar

“Soal-soal yang ada di pemerintahan daerah ini tidak tersimpan lama tapi langsung mendapat respon yang cepat sehingga pembelajaran menjadi tidak terganggu,” ujar Safrizal.

Safrizal mengatakn, pihaknya juga telah menyiapkan sekiranya 2000 video terkait protokol kesehatan menghadapi di masa pandemi Covid-19.

Video-video tersebut merupakan video yang dikumpulkan Kemendagri lewat lomba inovasi kegiatan adaptasi dengan tatanan baru.

“Sudah terkumpul 2000-an video dan ribuan video ini menjadi alat belajar yang efektif daripada membaca pedoman yang cukup tebal barangkali untuk beberapa pihak,” Safrizal ZA.

Baca: MAKI: Peran Rahmat Kadir Vital di Penyiraman Air Keras Novel Baswedan

Video-video tersebut sekiranya berdurasi 1-2 menit yang memberikan gambaran pelaksanaan tatanan baru yang harus dilaksanakan masyarakat dan kebiasaan yang harus dihindari masyarakat.

“Jadi banyak sekali untuk membantu di sektor pendidikan,” katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini