TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walikota Bogor Bima Arya mengharapkan pandemi Covid-19 dapat memberikan inspirasi untuk menguatkan dialog lintas agama ke depannya.
"Konteks pandemi ini harus bisa memberikan inspirasi bagaimana ke depan kita melangkah untuk menguatkan dialog lintas agama," ujar Bima, dalam webinar 'Memperkuat Kerukunan dan Solidaritas di Tengah Covid-19', Senin (15/6/2020).
Hal itu disebutnya sudah dilaksanakan dan direspon sangat baik dari wilayah yang dia pimpin yakni Kota Bogor.
Baca: Kemenko PMK: Diperkirakan Terdapat 15,5 Juta Pencari Kerja di Masa Pandemi Covid-19
Pasalnya tokoh lintas agama sudah saling berdialog dan bertukar pikiran.
Bahkan, dialog-dialog lintas agama tersebut juga sudah dikembangkan di wilayah kecamatan dan mendorong kegiatan-kegiatan lintas agama.
"Saya lihat dan sudah direspon sangat baik di lapangan, bagaimana tokoh lintas agama saling berdialog, bertukar pikiran untuk memperkuat protokol kesehatan. Jadi saling membantu," kata dia.
Bima juga menilai pandemi Covid-19 harus dipahami sebagai momentum untuk menguatkan semua pihak, bukannya saling memisahkan.
"Jadi bagaimana pandemi ini dipahami justru bukan sebagai momentum yang memisahkan tapi menguatkan kita. Baik itu bertukar pikiran tentang protokol kesehatan, bertukar pikiran apa yang bisa dilakukan untuk warga, dan lainnya. Saya kira ini penting bagaimana kita justru menguatkan dialog lintas iman dan agama dalam pandemi ini," pungkasnya.