Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) mendukung langkah Rumah Sakit Pendidikan (RSP) dan Fakultas Kedokteran (FK) Perguruan Tinggi Indonesia dalam membantu penanganan virus corona atau Covid-19.
Plt Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nizam mendorong perguruan tinggi aktif melakukan pemeriksaan sampel Covid-19.
Baca: Politikus PKS Nilai RUU HIP Mengkhianati Kesepakatan Pendiri Bangsa
“Upaya pencegahan melalui tes PCR sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Masyarakat harus mulai adaptasi kebiasaan baru agar dapat menekan penyebaran Covid-19," ujar Nizam melalui keterangan tertulis, Rabu (17/6/2020).
Perguruan tinggi yang telah melakukan pemeriksaan sampel Covid-19 adalah Universitas Andalas.
Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
memiliki kapasitas pemeriksaan 3000 sampel per hari.
Sejauh ini laboratorium tersebut telah memeriksa sebanyak 33.000 lebih spesimen Covid-19.
"Lab Unand juga telah membantu pemeriksaan calon santri Ponpes Gontor asal Sumbar, hal ini sangat membantu," ungkap Nizam.
Baca: Aplikasi Besutan Lokal Ini Bantu Orangtua Murid Cari Sekolah Terbaik Lewat Fitur Zonasi
Seperti diketahui, perguruan tinggi di Indonesia telah menghasilkan berbagai produk kesehatan untuk memerangi Covid-19 seperti test kit, obat, UV sterilisasi, robot ners, dan produk kesehatan lainnya.
Kemendikbud telah merealokasi anggaran hingga Rp405 milyar Rupiah untuk memperkuat RSP dan FK PTN dan PTS.