News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

14 Pedagangnya Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tutup Selama 3 Hari

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Warga sedang berbelanja kebutuhan untuk merayakan Hari Idul Fitri di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus positif virus corona kembali ditemukan di pasar yang berada di wilayah DKI Jakarta.

Sebelumnya kasus positif Covid-19 ditemukan di Pasar Gondangdia hingga berujung penutupan sementara pasar tersebut.

Kini giliran Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang ditutup karena ditemukan pedagangnya yang postif Covid-19.

Pasar Kebayoran Lama ditutup selama tiga hari dimulai sejak hari ini, Kamis (18/6/2020) hingga Sabtu (20/6/2020).

Baca: Turis Asing di Kamboja Harus Bayar Uang Deposit Rp 42,5 Juta

Penutupan menyusul hasil tes swab yang keluar pada hari Rabu (17/6/2020) kemarin, menunjukkan ada 14 pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal ini dikonfirmasi Wakil Camat Kebayoran Lama Sidik Rayanta.

Ia menjelaskan, jumlah pedagang yang dilakukan tes swab sebanyak 59 orang, hasilnya 14 positif Covid-19 dan 45 lainnya dinyatakan negatif corona.

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 19 Juni 2020: Taurus Penampilan Baru, Scorpio Kesabaran Berbuah Manis

"Jumlah yang di swab 59 orang, positif 14, dan jumlah negatif 45 orang," kata Sidik saat dikonfirmasi, Kamis (18/6/2020).

"Tindak Lanjut, kios-kios PD Pasar KBL (Kebayoran Lama) akan ditutup oleh Manajemen PD Pasar selama tiga hari," kata dia.

Penutupan area pasar dilakukan dalam rangka sterilisasi dan penyemprotan disinfektan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19.

Penyemprotan dilakukan oleh PMI Jakarta Selatan di 9 lokasi pasar di wilayah Kebayoran Lama.

"Kamis 9 lokasi Pasar di wilalayah Kebayoran Lama akan di spraying oleh PMI Jakarta Selatan," katanya.

Protokol Jaga Jarak Dapat Turunkan Risiko Penularan Covid-19 Hingga 85 Persen

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini