TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Untuk pertama kalinya, Provinsi Jawa Timur kini memiliki daerah berstatus Zona Hijau yakni Kota Madiun.
Seiring adanya wilayah berstatus zona hijau, daerah dengan zona merah pun berkurang dan tinggal 7 kabupaten/kota.
Tujuh kota/kabupaten berstatus zona merah yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto.
Penetapan zona tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Baca: Gempa 5 SR Guncang Pacitan Jawa Timur, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Sedangkan untuk zona oranye atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19 yaitu Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Nganjuk.
Kemudian juga Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, Kota Malang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan.
Berikutnya untuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim meliputi Kabupaten Madiun, Kota Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kota Pasuruan.
"Zona merah terus berkurang, zona oranye dan kuning bertambah. Dan untuk kali pertama Jatim kini punya zona hijau atau zona tidak terdampak Covid-19 yaitu Kota Madiun."
"Ini kabar yang menyejukkan bahwa meski masih ada penambahan kasus karena testing dan tracing terus berjalan, namun upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19 mulai terlihat," kata Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim, Minggu (21/6/2020).
Baca: Polrestabes Surabaya Tangkap Pelaku Pengunggah Video Wanita Telanjang di Jakarta
Kota Madiun menjadi daerah pertama di Jatim yang berubah statusnya menjadi zona hijau atau daerah tidak terdampak penularan Covid-19.
Kota Madiun yang menjadi zona hijau atau daerah bebas Covid-19 dikatakan Khofifah memang berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tingkat kematian kasus covid-19 di Kota Madiun nol atau CFR 0%.
“Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Madiun selama 3 bulan hanya 7 orang."
"Dan penambahan jumlah pasien positif Covid-19 sangat rendah, rata-rata pasien positif hanya bertambah 1 orang setiap 1-2 minggu,” sebut Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.
Selain itu Gubernur Khofifah juga mengapresiasi bahwa salah satu yang menjadi alasan Kota Madiun berhasil menjadi zona hijau adalah tracing ratio di Kota Madiun bagus.
Setiap satu pasien terkonfirmasi positif ditemukan tracing OTG/ODP sebanyak 30 orang dan segera diisolasi.
Selain itu sejauh ini, selama masa pandemi PDP yang meninggal di Kota Madiun hanya 3 orang dan semuanya swab negatif.
Kota Madiun sebelumnya juga mendapatkan penghargaan dalam kategori tertinggi Kota Sehat oleh Menkes Terawan dan Mendagri Tito Karnavian di akhir tahun 2019.
“Semoga capaian ini menjadi motivasi bersama untuk Jawa Timur bisa terbebas dari Covid-19."
"Tapi meski sudah berstatus sebagai zona hijau bukan berarti warga Kota Madiun kemudian lengah untuk disiplin menegakkan protokol kesehatan."
"Memakai masker, physical distancing, mencuci tangan dengan sabun harus terus dilakukan, sampai pandemi ini benar-benar berakhir,” pesan Khofifah.
Baca: SPG di Surabaya Gelap Mata, Kehilangan Job Nekat Gelapkan Motor Vario Teman
Tak terkecuali di daerah yang zona merah, zona oranye, dan zona kuning.
Gubernur Khofifah kembali menegaskan bahwa obat dari Covid-19 belum ditemukan.
Maka obat yang paling mujarab untuk saat ini adalah disiplin dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Zona Merah di Jawa Timur Tersisa 7 Kota/Kabupaten, Kota Madiun Masuk Zona Hijau Alias Bersih Corona