Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Rabu (24/6/2020), jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bertambah lagi sebanyak 9 orang.
Dengan demikian hingga hari ini, masih ada sisa 20 pasien lagi yang kini tengah dirawat di wisma karantina.
Ke-9 pasien yang sembuh terbanyak berasal dari Kabupaten Bangka berjumlah 7 orang masing-masing inisial Er, Aj, Ha, MF, BP, Ap dan Ag.
Dua pasien lainnya berasal dari Kota Pangkalpinang yakni ML dan DW.
Dengan bertambahnya jumlah pasien sembuh hari ini, maka kini jumlah pasien yang masih dirawat di Wisma Karantina BKPSDMD Provinsi Kepulauan Babel tinggal 20 orang.
Baca: Belajar dari Provinsi Babel, 80 Persen Pasien Covid-19 Sembuh, Kematian Hanya 2 Orang dalam 3 Bulan
"Untuk tingginya kasus yang sembuh ini merupakan doa kita semua dan juga kinerja tim kesehatan terutama yang bertugas di wisma-wisma karantina yang ada di Babel," ujar Mikron.
Sehari sebelumnya, Selasa (23/6/2020) tercatat 10 pasien sembuh, terdiri dari 6 orang dari Kabupaten Bangka MF (17), SNA (16), TNI (17), RM (18), BHB (28) dan JND (28).
Kemudian Kota Pangkalpinang 2 orang, inisial Af (39) dan Su (33) dan Kabupaten Bangka Tengah 2 orang yakni St (32) dan WS (17).
Dengan penambahan 9 pasien sembuh hari ini, tercatat total pasien yang sembuh sebanyak 126 dari total 148 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Babel.
Sementara pasien meninggal masih di angka dua orang.
"Tren kesembuhan harus selalu diikuti dengan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat. Untuk itu dalam pelaksanaannya GTPPC19 Babel telah membentuk Tim Penegakan Disiplin Prokes Covid-19 di seluruh kecamatan dan beberapa kelurahan dan desa yang berisiko penularan Covid-19," ungkap Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC19) Provinsi Babel, Mikron Antariksa saat berbincang dengan Tribunnews, Rabu (24/6/2020) siang via selular.
Tim Penegakan Disiplin Prokes Covid-19 tersebut digawangi oleh GTPPC19 Babel dan beranggotakan mulai dari camat, lurah, TNI, Polri dan unsur masyarakat lainnya.
Baca: Cerita Para Polisi Sumbangkan Gaji hingga Bangun Rumah Pintar bagi Warga di Tengah Pandemi Covid-19
Perjalanan Kasus Covid-19 di Babel
Kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Provinsi Babel pada 30 Maret 2020.
Seorang warga Tanjungpandan Kabupaten Belitung berusia 54 tahun saat itu berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien kemudian dikarantina di RSUD Dr H Marsidi Judono Belitung sejak 30 Maret 2020.
Kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 1 Mei 2020.
Sementara jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel total ada 2 orang selama kurun waktu lebih dari 3 bulan ini sejak pertama kalinya kasus virus corona ditemukan di Provinsi Babel.
Tercatat, kasus pasien meninggal pertama terjadi pada 27 Maret 2020, seorang warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Semula tidak ada gejala maupun diagnosis Covid-19 dari pasien tersebut.
Baca: Eropa akan Keluarkan Larangan Masuk bagi Warga Amerika Karena Diklaim Tak Sanggup Atasi Corona
Hanya saja saat diperiksa ternyata pasien memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta pada tanggal 18 Maret 2020.
Belakangan empat hari setelah pasien meninggal, tepatnya tanggal 31 Maret 2020, baru diketahui berdasarkan hasil tes swab ternyata warga Toboali tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Selama tiga bulan setelah meninggalnya pasien tersebut, tak dilaporkan lagi adanya pasien yang meninggal akibat virus corona.
Barulah pada pertengahan Juni lalu, Minggu (14/6/2020) seorang pasien Covid-19 dilaporkan meninggal dunia.
Dan ini menjadi kasus kedua pasien meninggal setelah 3 bulan virus corona terdeteksi di Provinsi Babel.
Pasien ini sebelumnya sempat dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Baca: 10 Pasien di Provinsi Babel Sembuh dari Covid-19, Sisa 29 Orang Masih Dirawat
Mikron Antariksa mengatakan, pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah.
"Pasien perempuan tersebut berusia 43 tahun warga Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang. Dia dirawat di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang tanggal 12 Juni 2020 dengan keluhan sesak napas. Foto thorax menunjukkan Pneumonia yang meluas mirip Covid-19," jelas Mikron.
Mikron menjelaskan, berdasarkan hasil Test TCM RSUD Depati Bahrin Sungailiat Kabupaten Bangka tanggal 13 Juni 2020, pasien tersebut dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
"Tanggal 14 Juni 2020 sekira pukul 16.25 WIB, RSUD Depati Hamzah menyatakan pasien tersebut meninggal dunia," ujarnya.
Dengan meninggalnya pasien ini, menambah jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel menjadi 2 orang.