News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kinerja Menteri Jokowi

Setelah Marah-marah, Jokowi Minta Jajarannya Siapkan Terobosan Baru untuk Penanganan Covid-19

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi kembali melakukan evaluasi penanganan pandemi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka hari ini.jpg

TRIBUNNEWS.COM - Video yang menunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memarahi para menterinya beredar luas sejak Minggu (28/6/2020).

Diketahui momen tersebut terjadi saat Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna pada 18 Juni 2020.

Kemarahan Jokowi dilandasi setelah tidak adanya progres signifikan dari kinerja para menteri terkait penanganan Covid-19.

Jokowi dalam pernyataannya mempertimbangkan akan melakukan reshuffle alias perombakan kabinet.

Bahkan Kepala Negara ini tak segan untuk membubarkan lembaga negara.

Terlepas dari momen tersebut, hari ini Senin (29/6/2020) Jokowi kembali melakukan evaluasi penanganan pandemi dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta bersama jajaran terkait.

Jokowi dalam kesempatan itu meminta perlu dilakukannya terobosan baru yang berdampak besar terhadap penanganan pandemi Covid-19 di tengah masyarakat.

“Saya minta agar kita bekerja tidak linier. Saya minta ada sebuah terobosan yang bisa dilihat oleh masyarakat dan terobosan itu kita harapkan betul-betul berdampak kepada percepatan penanganan ini. Jadi tidak datar-datar saja,” ujar Jokowi dikutip channel YouTube Sekretariat Presiden.

Baca: Jokowi Perlu Restart Struktur Ekonomi, Bukan Sekadar Reshuffle Kabinet

Saat ini, beberapa provinsi diketahui masih memiliki angka penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi.

 Jokowi memandang diperlukan adanya tambahan personel atau tenaga medis yang diperbantukan dari pusat.

Demikian pula dengan tambahan peralatan-peralatan medis yang dapat membantu penanganan.

Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta jajarannya untuk mengawasi dan memberi panduan bagi daerah-daerah yang akan memulai menuju masa adaptasi kebiasaan baru.

Pemerintah pusat harus turun memberikan panduan kepada daerah mengenai tahapan-tahapan yang harus dilalui sebelum membuka kembali fasilitas dan kegiatan publik maupun perniagaan.

“Saya juga minta dilihat betul daerah-daerah yang mulai masuk ke new normal. Tahapannya betul-betul dilalui baik itu prakondisi, timing-nya kapan, diberikan panduan, ada guidance dari pusat sehingga mereka tidak salah."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini