Berdasarkan data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, sempat dua hari zero kasus baru, pada Sabtu (20/6/2020) pekan lalu seorang warga Tanjungpandang Belitung dinyatakan positif terpapar virus corona.
Perempuan berusia 28 itu masuk kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Sejak tanggal 18 Juni 2020, dia menjalani karantina di Isolasi RSUD Marsidi.
Mikron mengatakan pasien status transmisi lokal tersebut terpapar virus corona kemungkinan dari pelanggan yang belanja pakaian dan uang cash.
Jumlah kasus positif terbanyak sebelumnya terkonfirmasi pada Minggu (14/6/2020), tercatat ada penambahan 8 kasus terkonfirmasi.
Mereka di antaranya sejumlah warga negara asing yang bekerja pada kapal isap di wilayah Bangka Belitung.
Baca: Kasus Covid-19 Masih Terus Bertambah, Ini Penyebabnya Menurut Pemerintah
Baca: China Laporkan 12 Kasus Baru Covid-19 di Tengah Lockdown Ketat di Sekitar Beijing
Perjalanan Kasus Covid-19 di Babel
Kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Provinsi Babel pada 30 Maret 2020.
Seorang warga Tanjungpandan Kabupaten Belitung berusia 54 tahun saat itu berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien kemudian dikarantina di RSUD Dr H Marsidi Judono Belitung sejak 30 Maret 2020.
Kemudian dinyatakan sembuh pada tanggal 1 Mei 2020.
Sementara jumlah pasien meninggal di Provinsi Babel total ada 2 orang selama kurun waktu lebih dari 3 bulan ini sejak pertama kalinya kasus virus corona ditemukan di Provinsi Babel.
Tercatat, kasus pasien meninggal pertama terjadi pada 27 Maret 2020, seorang warga Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Semula tidak ada gejala maupun diagnosis Covid-19 dari pasien tersebut.