News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tercatat 40.778 ODP dan 13.359 PDP Terkait Covid-19 di Indonesia Per 2 Juli

Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (27/6/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memperbarui soal data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19 di seluruh wilyah Indonesia yang tercatat hingga Rabu (2/7/2020) pukul 12.00 WIB.

"ODP yang sampai hari ini masih dalam pemantauan ada 40.778 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB.

Baca: Sebaran Virus Corona di Indonesia Kamis (2/7/2020): 374 Kasus Baru di Jatim, 222 Sembuh di Banten

Sementara PDP per hari ni, dikatakan Yuri, tercatat sejumlah 13.359 orang.

Seperti diketahui, jumlah ODP  pada hari ini sama-sama menurun ketimbang pada hari Selasa kemarin.

Sementara PDP naik tipis.

Adapun kemarin, jumlah ODP sebanyak 45.195 orang dan PDP sebesar 13.296 pasien.

Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada hari ini. Sebanyak 1.600 orang lebih per hari ini positif Covid-19.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.624 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 59.394 orang," ujar Yurianto.

Angka penambahan tersebut diketahui merupakan penambahan tertinggi, setelah sebelummyakasus penambahan positif Covid-19 tertinggi pada hari Sabtu dan Selasa kemarin, yang sebesar 1.385 orang.

Baca: Alasan Mendikbud Sebut Pembelajaran Jarak Jauh akan Jadi Permanen setelah Covid-19: Kesempatan Kita

Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 1.072 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 26.667 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.987 orang setelah penambahan 53 orang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini