Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim kalung kayu putih produk Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mampu membasmi virus corona (Covid-19).
Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PKS Netty Prasetiyani mengapresiasi peran dan kontribusi yang dilakukan Kementerian Pertanian sesuai dengan tupoksinya membuat inovasi pada penanganan covid-19.
Namun ia menyoroti wacana pemerintah untuk memproduksinya secara massal.
Sebab, menurutnya kalung tersebut masih harus diuji sebelum masuk fase industrialisasi.
"Persoalan berikutnya adalah ketika pemerintah mencoba untuk memproduksinya secara massal. Publik pun merespon wacana pemerintah ini karena kalung tersebut belum teruji keampuhannya," kata Netty kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
"Masih dibutuhkan serangkaian pengujian yang berlandaskan pada norma saintifik dengan parameter yang terukur sebelum kemudian maju pada fase industrialisasi hasil penelitian," imbuhnya.
Netty mengingatkan pemerintah agar tidak blunder dalam menggulirkan kebijakan terhadap kalung anti virus tersebut yang berpotensi pada kerugian keuangan negara jika nantinya diproduksi secara massal.
Justru, menurutnya pemerintah lebih fokus pada hal urgen dalam penanganan covid-19 seperti PCR test dan reagen.
"Termasuk fokus pada industrialisasi alat kesehatan hasil inovasi yang sudah terbukti dan dibutuhkan oleh masyarakat, seperti ventilator murah anak bangsa dan inovasi lainnya," ucapnya.
Baca: Kementan Luncurkan Kalung Antivirus Corona, Menko PMK: Perlu Ada Kajian yang Lebih Mendalam
Baca: Ingin Produksi Massal Kalung Anticorona, Kementan Diminta Fokus soal Ketahanan Pangan
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim kalung kayu putih produk Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mampu membasmi virus corona (Covid-19).
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) usai membahas lumbung pangan nasional atau food estate di Jakarta, Jumat (3/7/2020).
"Ini hasil Balitbangtan, sudah lewat laboratorium, teruji ampuh membunuh virus dalam pemakaian 15 sampai 30 menit," kata Menteri SYL kepada awak media.
Mentan meyakini kemungkinan virus corona hilang dengan kalung minyak kayu putih ini mencapai 42 persen hingga 80 persen, tergantung dari durasi pemakaian.