Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) menyalurkan bantuan 10 ribu paket sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mustahak guru pondok pesantren, guru madrasah, guru sekolah, guru ngaji, marbot dan imam masjid.
Ketua Gugus Tugas PP IPNU Irwan Suhendra menegaskan paket sembako didistribusikan seluruhnya kepada yang berhak.
"Pokoknya tidak ada satupun yang kita sisihkan apalagi kita sisakan, semua diserahkan kepada yang betul-betul mustahak," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/7/2020).
Di tempat yang sama, Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kementerian sosial yang telah memberikan kepercayaan untuk menyalurkan bantuan sembako.
Baca: Sentuh Masyarakat Terdampak Covid-19, Alumni Akabri 1989 Salurkan Bansos ke Sejumlah Provinsi
Baca: Banyak Terobosan Dalam Penyaluran Bansos, Mensos Juliari: Kami Bekerja dengan Sense of Crisis
Ia menegaskan langkah Kemensos sudah tepat memberikan kepercayaan kerja sama dalam penyaluran bantuan sosial tersebut.
"Kita juga berterima kasih kepada pemerintah khususnya Kementerian Sosial yang telah mempercaya Gugus Tugas Covid-19 PP IPNU sebagai penyalur," ujarnya.
"Langkah Kemensos sangat tepat jika bekerja sama dan mempercayai IPNU yang notabene mempunyai basis di pesantren-pesantren dan madrasah di seluruh Indonesia," ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa IPNU memiliki kader jutaan di Indonesia siap menjadi mitra kerja yang baik pemerintah pusat maupun daerah dalam penanganan Covid-19.
"Ke depan, kami, IPNU juga siap bekerja dan saling sinergi membantu mensukseskab program pemerintah bukan hanya program sosial namun juga program yang bentuknya meningkatkan SDM anak muda Indonesia," ujarnya.