News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Warga Diwajibkan Pakai Masker, Face Shield Tidak Cukup Tangkal Micro Droplet Covid-19

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga membeli face shield (pelindung wajah) yang dijual di pinggir jalan di Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/7/2020). Pelindung wajah yang terbuat dari plastik mika dan busa untuk mencegah penularan Covid-19 ini bervariasi bentuk dan desainnya, tersedia beberapa model yang dijual dengan harga mulai Rp 15.000 hingga Rp 30.000. Penjualannya lumayan laris, sehari bisa laku satu hingga dua lusin. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak hanya mengenakan face shield untuk menangkal micro droplet virus corona yang dapat bertahan di udara.

Menurut Yurianto, penggunaan masker adalah hal yang wajib untuk mencegah penularan Covid-19.

"Penggunaan masker mutlak harus dilakukan, bukan face shield karena virus pada micro droplet dia akan mengambang di udara," kata Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Baca: Anies: Hari Ini Ada 404 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Sejak Kita Tangani Kasus

Menurut Yurianto, droplet dalam ukuran besar dapat dicegah dengan face shield.

Namun micro droplet yang terkandung Covid-19 tidak dapat dicegah dengan hanya menggunakan face shield.

Yurianto menganalogikan micro droplet seperti asap rokok yang dihembuskan di ruangan yang sirkulasi udaranya buruk.

Orang yang hanya menggunakan face shield akan dapat mencium aroma rokok, sama seperti orang yang tertular virus corona.

"Kami menyarankan kepada saudara sekalian gunakan masker. Lebih baik kalau memang bisa ditambah dengan face shield. Tetapi menggunakan face shield saja tanpa masker tidak akan memberikan perlindungan yang maksimal," kata Yurianto.

Selain itu, Yurianto meminta agar ruangan dilengkapi dengan sirkulasi udara yang baik.

Dirinya menyarankan penggunaan exhaust fan untuk menarik virus corona yang terbawa oleh udara.

"Kalau mengunakan exhaust fan misalnya kita bisa menarik keluar udara yang di dalam dan menggantikan dengan yang baru," pungkas Yurianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini