Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang membenarkan ada satu orang staf sekretariat bagian protokoler terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Hal itu diketahui usai yang bersangkutan mengikuti program rapid test rutin tiga kali seminggu yang efektif digelar DPRD DKI selama pandemi Covid-19.
Baca: 6 Cara Cegah Risiko Penularan Covid-19 Melalui Udara di Ruang Tertutup ala dr Reisa
Setelah dinyatakan reaktif, kemudian ditindaklanjuti dengan swab test.
"Setelah di swab hasilnya positif," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).
"Satu orang sekretariat bagian protokol yang positif dan sekarang sudah dirawat di RS Mitra Kemayoran," imbuh dia.
Saat itu terdapat 40 orang mulai dari karyawan sekretariat, Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), hingga Pengamanan Dalam (Pamdal) yang diwajibkan mengikuti program rapid test rutin.
Hasil rapid test menunjukan enam (6) orang petugas pamdal dinyatakan reaktif Covid-19.
Mereka saat ini sudah diminta mengisolasi mandiri di rumah masing - masing sembari menanti jadwal swab test lanjutan yang direncanakan Rabu (15/7) besok.
"Pamdal ada 6 orang, disuruh di rumah dulu, nanti besok mereka mau kita swab, hasilnya keluar, berdoa tidak ada yang positif," ungkap dia.
Pihak DPRD DKI turut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan penelusuran terhadap staf sekretariat yang dinyatakan positif. Diketahui yang bersangkutan tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Itu (penelusuran) akan dijajaki Dinkes, dari puskesmas wilayah dia. Dia kan tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat. Puskesmas selalu koordinasi dengan ybs, termasuk mungkin keluarganya juga dilakukan semacam istirahat di rumah, jangan interaksi dulu," jelasnya.
Rapat Dibatalkan
Selasa (14/7/2020) pagi ini seharusnya Komisi D DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta terkait program DP 0 Rupiah.