News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Seorang Staf DPRD DKI Positif Covid-19, 6 Pamdal Reaktif

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air Mancur di depan Gedung DPRD DKI Jakarta yang akan mendapat dana renovasi sebesar Rp 620 juta, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang membenarkan ada satu orang staf sekretariat bagian protokoler terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Hal itu diketahui usai yang bersangkutan mengikuti program rapid test rutin tiga kali seminggu yang efektif digelar DPRD DKI selama pandemi Covid-19.

Baca: 6 Cara Cegah Risiko Penularan Covid-19 Melalui Udara di Ruang Tertutup ala dr Reisa

Setelah dinyatakan reaktif, kemudian ditindaklanjuti dengan swab test.

"Setelah di swab hasilnya positif," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

"Satu orang sekretariat bagian protokol yang positif dan sekarang sudah dirawat di RS Mitra Kemayoran," imbuh dia.

Saat itu terdapat 40 orang mulai dari karyawan sekretariat, Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), hingga Pengamanan Dalam (Pamdal) yang diwajibkan mengikuti program rapid test rutin.

Hasil rapid test menunjukan enam (6) orang petugas pamdal dinyatakan reaktif Covid-19.

Mereka saat ini sudah diminta mengisolasi mandiri di rumah masing - masing sembari menanti jadwal swab test lanjutan yang direncanakan Rabu (15/7) besok.

"Pamdal ada 6 orang, disuruh di rumah dulu, nanti besok mereka mau kita swab, hasilnya keluar, berdoa tidak ada yang positif," ungkap dia.

Pihak DPRD DKI turut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI untuk melakukan penelusuran terhadap staf sekretariat yang dinyatakan positif. Diketahui yang bersangkutan tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Itu (penelusuran) akan dijajaki Dinkes, dari puskesmas wilayah dia. Dia kan tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat. Puskesmas selalu koordinasi dengan ybs, termasuk mungkin keluarganya juga dilakukan semacam istirahat di rumah, jangan interaksi dulu," jelasnya.

Rapat Dibatalkan

Selasa (14/7/2020) pagi ini seharusnya Komisi D DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta terkait program DP 0 Rupiah.

Namun rapat tersebut terpaksa dibatalkan lantaran ada pegawai yang positif virus corona atau Covid-19.

Baca: Kasus Harian Covid-19 Terus Naik, Pimpinan DPRD DKI Tagih Pernyataan Anies Soal Rem Darurat

Sekretariat DPRD DKI Jakarta pun langsung menyemprot cairan disinfektan.

“Batal digelar berdasarkan masukan. Kemarin sore dan hari ini ada sterilisasi atau penyemprotan dan tracing (pelacakan), yah biasalah 3-4 hari ditutup dulu sementara,” kata Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif pada Selasa (14/7/2020).

Syarif mengatakan, ada beberapa pegawai DPRD DKI Jakarta yang terungkap reaktif Covid-19 melalui rapid test atau tes cepat.

Pegawai itu rencananya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut atau swab test melalui alat PCR.

“Takutnya saat dia masuk (kerja), kemudian ada droplet atau yang lainnya sehingga ada potensi penularan kan repot. Makanya disemprot dulu,” ungkapnya.

Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang mengatakan, penyemprotan dilakukan di gedung lama DPRD atau yang menjadi ruang kerja pegawai.

Sementara untuk gedung baru yang menjadi tempat kerja fraksi-fraksi belum dilakukan penyemprotan.

“Rabu (8/7/2020) lalu dia (pegawai Setwan) ketahuan positif. Sekarang menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran,” kata pria yang akrab disapa Dame ini.

Dame mengatakan, pihaknya akan melakukan tracing atau pelacakan Covid-19 kepada 106 anggota DPRD DKI bila ada permintaan dari pihak yang bersangkutan.

Baca: Presiden Brasil akan kembali Bekerja Jika Hasil Tes Tunjukkan Bebas Covid-19

Sejauh ini, kata dia, anggota DPRD DKI telah mengikuti rapid test dan swab test mandiri di fasilitas kesehatan yang ada.

“Tapi kalau Sekretariat DPRD seperti pegawai dan PJLP harus semua rapid test. Bagi yang reaktif, akan swab test untuk memastikan kesehatannya,” ujar Dame.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini