News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dokter RSPAD Diterjunkan Lakukan Uji Klinis Anticovid-19 Terhadap Pasien Covid-19 di Secapa TNI AD

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Secapa AD Bandung dipastikan menjadi klaster baru penyebaran virus corona (Covid-19). 1.262 orang dinyatakan positif dan kini lokasi telah diisolasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dokter spesialis paru-paru dan dua dokter umum dari RSPAD Gatot Soebroto Jakarta akan dilibatkan dalam uji klinis anticovid-19 kepada pasien Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat TNI AD (Secapa AD) Bandung, Jawa Barat.

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan rencananya tim tersebut akan mendukung tim riset dari Universitas Airlangga yang berjumlah tujuh orang dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang berjumlah 14 orang dalam riset uji klinis anticovid-19 tersebut.

Andika berharap proses penelitian uji klinis anticovid-19 dapat lebih mudah dan lancar dengan dikirimkannya dukungan tenaga medis dari RSPAD Gatot Soebroto.

Baca: Kondisi Terkini dan Kegiatan Pasien Covid-19 di Secapa AD: Rutin Berolahraga Hingga Berjemur

"Rencana akan dikirim beberapa orang untuk bergabung dengan tim riset dari UNAIR dan BIN. Karena kita juga sudah punya dari Kesmil (Kesdam III Siliwangi) dan LAFIAD (Lembaga Farmasi Angkatan Darat) yang sudah dilibatkan," kata Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangan tayangan TNI AD 60 Detik yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Rabu (15/7/2020).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan hingga Rabu (15/7/2020) malam sebanyak 160 pasien Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) mulai menjalani uji klinis anticovid-19.

Diberitakan, sebanyak 160 pasien tersebut diketahui bisa menjalani uji klinis anticovid-19 karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Baca: 160 Pasien Covid-19 di Secapa AD Mulai Jalani Uji Klinis Anticovid-19

Nefra mengatakan mereka telah diberi obat dan dosis tertentu sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Hingga saat ini diketahui masih ada 948 pasien positif covid-19 di Secapa AD.

"Dalam hal riset pengembangan kombinasi obat untuk Anticovid 19 antara Universitas Airlangga, BIN, dan TNI AD, sampai dengan tadi malam sudah ada 160 pasien positif Covid 19 di Secapa AD yang menerima uji klinis beberapa kombinasi obat dan dosis sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM," kata Nefra dalam keterangannya pada Kamis (16/7/2020).

Jalin Kerja Sama dengan RS Unair

 Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa terus memantau berbagai perkembangan penangan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Jenderal Andika Perkasa kali ini melakukan video conferece untuk pemantauan lanjutan laporan pengadaan Lab PCR pada 15 Rumah Sakit TNI AD.

Baca: Update Sebaran Covid-19 Indonesia 8 Juli 2020, Sejumlah Provinsi Laporkan Kabar Baik

Selain melakukan pemantauan, KSAD juga mejalin kerja sama terhadap penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Universitas Airlangga terkait obat Covid-19.⁣

Menurut KSAD upaya yang dilakukan pihaknya baik dalam pengadaan alat kesehatan tenaga medis hingga kerja sama dengan rumah sakit lain dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19 saat ini dalam menjalani era new normal.⁣

"Pemantauan pengadaan Lab PCR khusus rumah sakit TNI AD serta kerja sama dengan rumah sakit Universitas Airlangga merupakan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19," kata Jenderal Andika Perkasa dilansir dari akun Youtube TNI AD yang dipublikasikan, Senin (6/7/2020).

Dalam video tersebut, Jenderal Andika terlihat mendengarkan laporan dari Ketua Pusat Penelitian RS Unair, Dr Purwati.

Dr Purwati menjelaskan bila pihaknya melakukan penelitian terhadap obat-obatan yang sudah beredar untuk dikembangkan lebih lanjut guna mencari kombinasi untuk anti-Covid-19.

“Kami melakukan riset yang diujikan ke virus dan dilanjutkan ke Multi Center Clinic studi pengembangan obat untuk dilakukan perluasan indikasi dari obat-obat yang sudah ada,” ujar Dr Purwati dalam kesempatan tersebut.

Pihaknya Universitas Airlangga saat ini menurut Dr Purwanti sedang menunggu perizinan dari Badan POM terhadap hasil riset mereka.

Menyikapi hal tersebut, Jenderal Andika Perkasa langsung menjadwalkan pertemuan dengan pihak BPOM.

"Langsung saja besok kita telekonference, coba minta waktu telekonference dengan kepala BPOM nanti kita hadirkan juga dari Universitas Airlangga, kita lagsung kejar di situ," katanya.

Bahkan Jenderal Andika pun akan mendatangi langsung BPOM jika tidak dimungkinkan pertemuan dilakukan secara telekonference.

"Misalnya kalau mungkin dianggap sensitif oleh BPOM saya besok datang ke sana biar langsung saja kita kawal," katanya.

Diketahui video conferece untuk pemantauan lanjutan laporan pengadaan Lab PCR pada Rumah Sakit TNI AD dan kerja sama dengan Rumah Sakit UNAIR tersebut dilakukan KSAD di Mabesad, Jakarta Pusat, Senin (29/6/2020).

Dalam video lain yang diunggah akun youtube TNI AD, Selasa (7/7/2020), Jenderal Andika Perkasa melakukan telecoference dengan pihak RSPAD menindaklanjuti kerja sama yang diajukan Universitas Airlangga kepada TNI AD terkait riset penemuan anti Covid-19.

Riset tersebut telah dilakukan terlebih dahulu oleh Multi Center milik Universitas Airlangga.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
“dr Purwati salah satu pihak dari Universitas Airlangga memberi info terkait riset yang telah dilakukan oleh Multi Center milik Universitas Airlangga untuk menemukan anti Covid-19. Universitas Airlangga menginginkan kerja sama dengan BIN dan TNI AD khususnya RSPAD,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa dalam kesempatan tersebut.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Jenderal TNI Andika Perkasa menyambut baik pengajuan kerja sama dari Universitas Airlangga.

Pertemuan seluruh pihak yang terlibat akan segera dilakukan, sehingga pelaksanaan riset untuk menemukan anti Covid-19 ini dapat segera dilakukan.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
“Saya ingin sesegera mungkin pertemuan antara BIN, TNI AD dan Universitas Airlangga. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelaksanaan riset ini yang penting sesuaikan dengan protokol, bahkan etichal clearance sudah ada dari Universitas Airlangga,” ujarnya.⁣⁣⁣⁣

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini