TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada minggu ketiga bulan Juli, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal laju insidensi penambahan kasus positif di masing-masing provinsi di Indonesia.
Adapun laporan ini berdasarkan analisis Satgas Penanganan Covid-19 dari 13 sampai 19 Juli 2020.
"Kalau kita lihat provinsi yang kecepatannya paling tinggi yang pertama adalah Kalimantan Selatan pada pekan terakhir ini," kata Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Rabu (22/7/2020).
Adapun Kalimantan Selatan laju insidensinya kasus positifnya yakni 19,7 per 100 ribu penduduk.
"Yang kedua adalah DKI Jakarta dengan angka 17,8 per 100 ribu penduduk. Ketiga adalah Bali (13 per 100 ribu penduduk), berarti lagi ada kecepatan, karena penambahan kasusnya cukup berarti di pekan terakhir, kalau dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain," kata Dewi.
Baca: Pimpinan DPRD DKI: Pembukaan Tempat Hiburan Malam Masih Riskan Penularan Covid-19
Baca: Politikus PKS Komentari Pembubaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Sementara itu, untuk provinsi yang laju insidensi kasus positifnya yang melambat yakni ada Lampung dengan angka 0,2 per 100 ribu penduduk.
Kemudian di bawah Lampung, ada Nusa Tenggara Timur dengan laju insidensi di angka 0,18 per 100 ribu penduduk.
Provinsi Kalimantan Barat menjadi provinsi dengan laju insidensi tambahan kasus positif paling lambat dengan angka 0,16 per 100 ribu penduduk.
"Kita melihat ternyata (laju insidensi tambahan kasus positif) berbeda-beda setiap provinsi di Indonesia," pungkas Dewi.