News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS UPDATE Corona 25 Juli: Total Kasus 97.286, Sembuh 55.354, Meninggal Dunia 4.714

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah ibu hamil mengikuti tes usap (tes swab) khusus untuk ibu hamil di Gelora Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/7/2020). Sebanyak 500 ibu hamil yang usia kehamilannya memasuki 37 minggu mengikuti tes swab di Gelora Pancasila. Progam dari Pemkot Surabaya ini untuk melindungi warganya di tengah pandemi Covid-19.

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus Covid-19 atau virus corona di Indonesia masih terus bertambah.

Dilansir data covid19.go.id, hingga Sabtu, (25/7/2020) total sudah ada 97.286 kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini setelah adanya tambahan 1.868 kasus baru dalam 24 jam.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 1.409.

Sehingga total kasus sembuh mencapai 55.354.

Adapun jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 4.714 setelah bertambah 49 kasus.

Baca: Hasil Swab Test Presiden Jokowi dan Ibu Negara Negatif Corona

Baca: Kondisi Terkini Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Pasca Terkonfirmasi Positif Covid-19

Vaksin Corona Tiba di Indonesia

Sementara itu, vaksin virus corona Covid-19, Sinovac, siap diuji klini pada sejumlah orang di Indonesia.

Vaksin asal China tersebut diharap dapat dimanfaatkan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia yang semakin tinggi.

Perusahaan pelat merah, Bio Farma, menerima vaksin Sinovac sebanyak 2.400 vaksin pada pekan lalu.

"Vaksin ini akan dites dulu di internal lab Bio Farma. Namun clinical trial akan dilakukan oleh Unpad (Universitas Padjajaran)," ujar Neni Nurainy, Research and Development Bio Farma dilansir Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Adapun uji klinis fase 3 ini merupakan uji khasiat vaksin corona untuk mengetahui efektivitas vaksin dalam melawan infeksi Covid-19.

"Uji klinis ini sebenarnya membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kita telah mempunyai cukup data bahwa vaksin ini aman dan berkhasiat,” ungkap Neni.

“Sehingga nanti akan keluar yang namanya emergency use authority," imbuhnya.

Baca: Survei Indikator: Kepercayaan Publik kepada Menkes Tangani Covid-19 Menurun

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini