TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brazil Jair Bolsonaro, mengungkap memiliki 'jamur' di paru-parunya setelah pulih dari Covid-19.
Ia menuturkan, antibiotik ia gunakan untuk infeksi yang membuatnya merasa lemah.
Hal itu setelah ia menghabiskan beberapa minggu diisolasi lantaran tertular virus corona.
Bolsonaro muncul selama siaran langsung dan tertawa kecil ketika dia memberi tahu, dia memiliki "cetakan" di paru-parunya.
Baca: Presiden Brasil Dinyatakan Negatif Covid-19 Setelah Tes Keempat
"Saya baru saja melakukan tes darah. Saya merasa agak lemah kemarin. Mereka menemukan sedikit infeksi juga."
"Sekarang saya sedang minum antibiotik."
"Setelah 20 hari di dalam ruangan, saya memiliki masalah lain. Saya memiliki jamur di paru-paru saya," papar Bolsonaro, dikutip dari Sky News, Sabtu (1/8/2020).
Dia menghabiskan hampir tiga minggu dalam isolasi di istana presiden setelah didiagnosis dengan Covid-19 pada 7 Juli.
Dia dites negatif untuk virus Sabtu lalu.
Tetapi istrinya sang ibu negara, Michelle (38) dinyatakan positif pada Kamis (30/7/2020).
Baca: Lagi, Dua Menteri Brasil Positif Covid-19
Bolsonaro (65), tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang infeksinya.
Bahkan setelah ia terinfeksi, dia secara teratur mengatakan pembatasan bisnis akan lebih merusak daripada penyakitnya.
Tetapi sebagian besar warga Brazil tidak setuju dengan pendekatannya, menurut jajak pendapat baru-baru ini.
Sementara itu, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brasil Marcos Pontes (57), telah menjadi politisi terbaru dan menteri kabinet kelima yang mengumumkan ia memiliki virus corona.
Baca: Brasil Kedua Tertinggi Kasus Covid-19, Renan da Silva: Keluarga Saya Baik-baik, Alhamdulillah