TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kemungkinan vaksin virus Corona sedang dikembangkan di seluruh dunia.
Saat ini, lebih dari 20 'calon' vaksin berada dalam uji klinis.
Rusia termasuk negara yang sedang dalam tahap pengujian vaksin.
Bahkan, otoritas kesehatan Rusia sedang bersiap untuk memulai vaksinasi massal melawan Covid-19 pada Oktober 2020 mendatang.
Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko, mengatakan dokter dan guru akan menjadi penerima vaksin pertama.
Baca: Jepang Beli Vaksin Anti Covid-19 dari Pfizer 60 Juta Unit, Tiba Akhir Juni 2021
Baca: Indonesia Gandeng Turki Kembangkan Vaksin Covid-19
Dikutip BBC dari Reuters, potensi vaksin pertama Rusia akan disetujui oleh regulator bulan ini, Agustus 2020.
Murashko mengemukakan, Gamaleya Institute, sebuah fasilitas penelitian di Moskow, telah menyelesaikan uji klinis vaksin.
Kantor berita Interfax melaporkan, dokumen sedang disiapkan untuk mendaftarkannya.
"Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas untuk Oktober," kata Murashko.
Bulan lalu, para ilmuwan Rusia mengungkapkan, uji coba tahap awal dari vaksin berbasis adenovirus telah selesai dan memberikan hasil yang sukses.
Vaksin tersebut dikembangkan oleh Gamaleya Institute.
Namun, beberapa ahli khawatir dengan pendekatan Rusia yang begitu cepat mengenai vaksin.
Pakar penyakit menular terkemuka di AS, Dr Anthony Fauci, mengemukakan pendapatnya mengenai jalur yang ditempuh Rusia itu.
"Saya berharap Rusia dan China benar-benar menguji vaksin, sebelum memberikannya kepada siapa pun," ujar Fauci, Jumat (31/7/2020) lalu.