Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TN Andika Perkasa memberikan penambahan alat dan sarana transfusi darah kepada RSPAD Gatot Soebroto.
Dilansir dari Chanel Youtube TNI AD yang dipublikasikan, Selasa (4/8/2020), Jenderal Andika mengatakan dukungan tersebut diberikan dalam rangka memaksimalkan ketersediaan plasma kovalensen untuk pasien Covid-19.
"TNI AD telah memberikan dukungan sarana dan prasarana baru untuk
RSPAD terkait keperluan kegiatan donor plasma darah sehingga mampu melayani 32 pendonor perhari," kata KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Baca: Bantu PMI di Masa Pandemi, PP AMPG Gelar Donor Darah
Seiring dengan penambahan alat dan sarana tersebut, 32 perwira lulusan Secapa AD, Bandung, Jawa Barat yang telah dinyatakan pulih dari Covid-19 melakukan donor plasma darah di RSPAD.
Letda Inf M Sayfuddin, peserta donor plasma darah, mengaku dirinya ingin bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Saat bapak KSAD menyampaikan bahwa kami dapat berbagi melalui donor plasma ini, kami semua sangat sukarela untuk melakukannya. Kami semua sangat termotivasi akan hal tersebut dan berkeinginan kuat untuk berbagi pada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Letda Inf M Sayfuddin.
Baca: Perempuan Jenggala dan PMI Gelar Aksi Donor Darah untuk Kemanusiaan
Lanjut dia, proses pengambilan plasma darah di RSPAD cukup cepat.
"Durasi pengambilan plasma ini kurang lebih 1 jam prosesnya sampai pencabutan selang kemudian memberikan penutup pembuluh darah kami dan sebagainya," kata Letda Infanteri M Sayfuddin.
32 Perwira Secapa AD tersebut saat mendonorkan plasma darahnya mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker serta menjaga jarak.
“32 perwira Secapa yang telah dinyatakan negatif mengikuti protokol kesehatan dalam kegiatan donor plasma darah ini,” ujar Martina Lily Yana, Kasubinstal Patologi Klinik RSPAD.
Lanjut dia, dengan adanya 32 perwira lulusan Secapa AD yang mendonorokan plasma darah sangat membantu pihaknya dalam ketersediaan plasma darah.
"Momen ini sangat pas, Minggu lalu kami mendapat permintaan banyak sekali, saat itu stoknya kosong, dengan momen ini dengan 32 orang, mudah-mudahan bisa membantu pasien-pasien Covid-19 yang stadium berat," katanya.
Selain itu, ia pun menyinggung dukungan dari KSAD terkait penyediaan alat untuk Unit Transfusi Darah (UTD) di RSPAD.
Dengan adanya dukungan tersebut pihaknya bisa meningkatkan target pelayanan terhadap orang yang akan mendonorkan plasma darah.
“Bantuan alat yang diberikan Bapak KSAD untuk unit transfusi darah ini sangat membantu sekali, yang biasanya kita hanya mampu 6 orang pendonor saja, saat ini mampu perharinya untuk 32 pendonor,” ujar Martina.