Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memaparkan soal sejumlah aktivitas atau kegiatan yang jika dilakukan akan berisiko terpapar virus corona.
Satgas mengelompokkan kegiatan dengan berbagai macam risiko selama pandemi Covid-19.
"Menonton bioskop ini risiko tinggi karena ruangannya tertutup, dan orang berkumpul dalam satu waktu, udaranya berputar di situ-situ saja," kata Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah dalam siaran BNPB, Rabu (5/8/2020).
Kemudian, Dewi menyebut kegiatan pergi ke tempat-tempat publik juga masuk ke risiko sedang.
"Pergi ke mal, restoran juga hati-hati. Meskipun ada kepentingan bepergian dengan pesawat, harus dipahami bahwa ada risikonya di sana," kata Dewi.
Baca: Pembukaan Bioskop Masih Dilarang, Pemprov DKI Belum Izinkan Beberapa Tempat untuk Beroperasi Kembali
Tak hanya mal, Dewi mengatakan tempat hiburan atau wisata juga bisa masuk klasifikasi risiko tinggi hingga rendah.
Terutama, banyak orang yang mulai merasa bosan dan kemudian untuk berwisata ke tempat-tempat tertentu.
"Ketika tempat wisata terbatas luasnya, tapi orang berjejal di sana (masuk kategori risiko tinggi). Kalau wisata alam masuk ke kategori risiko rendah," katanya.
"Disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jika sudah muncul gejala yang membahayakan, jadi kita langsung periksa. Penting sekali untuk menjaga imunitas, makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup," pungkas Dewi.
Sebelumnya, jaringan bioskop Cinema XXI batal buka kembali di tengah pandemi wabah Covid-19.
Pesan itu disampaikan langsung President sekaligus CEO XXI Hans Gunadi dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).
“Dalam rangka mematuhi arahan pemerintah serta menyikapi perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air, kami memutuskan menunda perjumpaan dengan pengunjung setia Cinema XXI,” kata Hans.
Cinema XXI sempat berencana menghadirkan kembali pengalaman menonton film di bioskop mulai Rabu (29/7/2020).
“Saya memohon maaf karena kita belum dapat segera bertemu untuk menuntaskn menonton film di bioskop,” ucapnya.
Hans menyampaikan keputusan ini sejalan dengan komitmen perusahaan guna mendukung percepatan kesembuhan bangsa Indonesia.
“Keselamatan dan kesehatan seluruh pengunjung serta keluarga besar Cinema XXI selalu menjadi prioritas utama kami,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Cinema XXI akan memanfaatkan masa tunggu untuk melatih para petugas bioskop serta mempersiapkan protokol kesehatan.