TRIBUNNEWS.COM, PADANG PANJANG - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menggelar sekolah tatap muka untuk sekolah menengah pertama (SMP) pada Kamis (13/8/2020).
Aktivitas di sekolah kembali dilakukan setelah Kota Padang Panjang ditetapkan sebagai zona hijau Covid-19.
"Rencananya kami akan menggelar sekolah tatap muka untuk SMP Kamis besok," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ali Thabrani kepada Kompas.com, Selasa (11/8/2020).
Sebelum menggelar kegiatan belajar tatap muka, pihak Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang melakukan tes swab kepada guru, penjaga sekolah dan karyawan sekolah.
Baca: Punya PCR Portable, Hasil Swab di Sumedang Diketahui Dalam 40 menit
"Kemarin, kami sudah melakukan tes swab terhadap 192 orang guru. Untuk hari ini, kami masih melakukan tes swab. Secara keseluruhan, baik guru, penjaga sekolah dan karyawan ada sebanyak 500 orang," kata Ali.
Menurut Ali, jika ada guru ataupun karyawan yang positif Covid-19, maka bisa jadi kegiatan belajar tatap muka akan diundur.
"Jika semua hasil tes swab negatif, maka akan kami gelar belajar tatap muka di sekolah.
Namun jika ada yang positif, maka akan kami pertimbangkan dan diskusikan lagi," ujar dia.
Baca: Pihak Sekolah Tindaklanjuti Ulah Oknum Siswa, Anak di Padang Panjang Tega Aniaya Ibu Kandung
Menurut Ali, saat sekolah tatap muka nanti dilaksanakan, protokol kesehatan akan tetap dijalankan.
"Jam pelajaran cuma 4 jam dan kelas diisi setengahnya saja. Satu hari siswa belajar di rumah dan satu hari di sekolah," kata Ali.
Rencananya, aktivitas belajar tatap muka untuk sekolah dasar (SD) juga akan dilakukan satu pekan setelah SMP dimulai.
Namun, hal tersebut juga akan diputuskan setelah melalui diskusi dan evaluasi. (Kompas.com/Kontributor Padang, Rahmadhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Aktivitas Sekolah Tatap Muka, GuruSMP di Padang Panjang Tes Swab"