TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan ia sudah terdaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan keikutsertaannya itu sebagai langkah pemimpin untuk meyakinkan masyarakat bahwa semua pihak berupaya mengatasi pandemi Covid-19.
"Kalau pemimpinnya ikut, ya rakyatnya yakin, bahwa semuanya berproses secara ilmiah. Jadi tidak ada istilah, oh rakyat dikorbankan, pemimpinnya saja enggak yakin, masa rakyatnya harus ikutan, enggak. Semuanya juga ikutan. Makanya gubernur juga ikutan dalam proses ini," kata Emil.
Emil mengatakan jika proses uji klinis vaksin ini berhasil, dirinya akan menyampaikan bahwa uji klinis ini berhasil untuk selanjutnya diproduksi.
Jika tidak berhasil pun, dirinya akan tetap menyampaikannya. Terpenting, katanya, semua pihak sudah berikhtiar.
"Saya sudah mendaftarkan, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi tanda buktinya sudah ada, nanti saya posting juga. Bahwa iya mendaftarnya sudah. Diterimanya masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan," katanya.
Baca: Vaksin Corona akan Disuntikkan ke 1.620 Relawan, Ridwan Kamil: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan
Emil berharap semua proses berjalan lancar. Jika dapat menjadi relawan, dirinya akan melaksanakan semua tahapan pengujian sesuai prosedur dan tanpa mendapat keistimewaan dibandingkan relawan lainnya.
Kalaupun tidak bisa mengikutinya akibat tidak bisa memenuhi syarat, dirinya pun harus memakluminya.
Emil pun meminta masyarakat tidak terlarut dalam berbagai isu miring mengenai Covid-19 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Masyarakat harus percaya kepada lembaga institusi yang kredibel yaitu Gugus Tugas Covid-19, di mana saya juga ketuanya juga. Jangan terlalu terbawa dalam diskusi dalam narasi yang kurang produktif, yakini bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu yaitu adanya vaksin," katanya.
Dari seribuan orang yang mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19, satu nama di antaranya adalah Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Namun, belum ada nama pejabat lainnya yang berdomisili di Bandung Raya yang tercantum dalam daftar relawan tersebut.
"Tidak ada (pejabat lain selain Ridwan Kamil," kata Manajer Lapangan Uji Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Dr Eddy Fadlyana.
Eddy mengatakan sampai Senin (10/8/2020) pagi, jumlah relawan yang mendaftar untuk mengikuti uji klinis vaksin Covid-19 mencapai 1.020 orang dari total kuota 1.620 orang. Angkanya pun, katanya, terus bertambah setiap jam.