News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Belajar Tatap Muka di Kota Pariaman Akan Dimulai Kamis Besok Untuk SD, SMP dan SMA Sederajat

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNNEWS.COM, PADANG -- Kota Pariaman Sumatera Barat akan menerapkan sistem sekolah tatap muka mulai Kamis (13/8/2020).

Sekolah tatap buka ini bakal diterapkan pada jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA/SMK danyang sederajatnya.

Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah dihentikan sejak munculnya wabah Covid-19.

Metode sekolah ini diganti dengan belajar dari rumah melalui internet atau daring.

"Untuk jenjang TK dan PAUD belum, itu nanti," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi saat dihubungi, Rabu (12/8/2020).

Baca: Nadiem Makarim: Sekolah Boleh Gelar Tatap Muka Tapi Tetap Berlakukan Pembelajaran Jarak Jauh

Ia menyebut, SMA dan SMK memang kewenangan provinsi, tetapi dalam pemberian izin diserahkan kepada walikota.

Sebelum tatap muka dimulai, pada 13 Juli lalu, guru sudah dilakukan tes swab.

"Tetapi hasil tes swab hanya berlaku 15 hari, pada saat ini kita melakukan pemeriksaan suhu, bila ada yang dikhawatirkan langsung ditindaklanjuti," ujar Kanderi.

Saat itu, memang tidak semua guru yang tes swab, guru-guru yang dikhawatirkan dan tidak melakukan swab diharapkan tidak ada kontak dengan peserta didik.

Baca: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Mulai Buka Sekolah Tatap Muka Secara Hati-hati

Pihaknya tidak membiarkan dan memberikan keleluasaan guru berkontak langsung dengan peserta didik.

Pelaksanaan tatap muka nanti, kelas diisi sangat terbatas tergantung kemampuan dan peralatan satuan pendidikan.

"Maksimal 50 persen atau 15 orang. Tapi semuanya satuan pendidikan yang tahu dengan kondisi alat dan semuanya," terang Kanderi.

Pihaknya memberikan kebebasan dalam pelaksanaan pembelajaran, dengan catatan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Lamanya proses pembelajaran, tergantung satuan pendidikan, jika satu jam cukup boleh pulang.

Baca: Alasan Wilayah Zona Merah dan Oranye Belum Bisa Buka Sekolah Tatap Muka

Kemudian diberi tugas untuk lima hari.

"Soal waktu dan jumlah itu kondisional. Yang jelas, keluar main tidak ada, sekolah untuk belajar, setelah selesai pulang dan kantin tidak buka," tegas Kanderi.

Artinya tatap muka melihat kesiapan guru, sekolah, peralatan, mental, dan izin orangtua.

Jika belum ada izin orang tua, berarti siswa belajar daring.

Menurutnya, selama ini daring berjalan, tetapi memang tidak berjalan maksimal.

"Imbauan saya, sekolah tatap muka dibuka dengan standar protokol kesehatan dengan baik, utamakan kesehatan dan keselamatan dari pembelajaran," tutur Kanderi. (Rizka Desri Yusfita)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Bersiap, SD SMP SMA & SMK di Kota Pariaman Mulai Belajar Tatap Muka Besok, TK dan PAUD Belum

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini