TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Jumat (14/8/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 26.018 spesimen dari 12.728 orang.
Angka tersebut meningkat ketimbang pada hari Kamis kemarin sebesar 25.814 spesimen.
Namun, hasil tersebut juga masih belum menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Baca: Klarifikasi Kemendikbud Terhadap Kekhawatiran Cluster COVID-19 di Satuan Pendidikan
Ini berarti menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target .
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen
Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.835.505 spesimen dari 1.039.682 orang.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).
Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 2.307 orang sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 135.123 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Kamis kemarin yang mencapai 2.098 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 2.060 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 89.618 orang atau 66,3 persen dari kasus terkonfirmasi.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 6.021 orang atau 4,5 persen dari kasus konfirmasi, setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 53 orang.