TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Senin (17/8/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 12.453 spesimen dari 7.224 orang.
Angka tersebut menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin sebesar 24.414 spesimen.
Namun, hasil tersebut juga masih belum menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Ini berarti menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target.
Baca: Bertambah 1.821 Kasus pada HUT RI ke-75, Total Pasien Positif Covid-19 Sebanyak 141 Ribu Orang
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen.
Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.900.668 spesimen dari 1.068.945 orang.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari sana, pemerintah mencatat kasus terkonfirmasi sebanyak 1.821 orang sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 141.370 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 2.081 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 1.355 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 94.458 orang atay 66,8 dari kasus terkonfirmasi.
Baca: China Keluarkan Paten Vaksin Covid-19 Buatan CanSino 11 Agustus 2020
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 6.207 orang atau 4,4 persen dari kasus terkonfirmasi setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 57 orang.