TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Selasa (18/8/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 14.371 spesimen dari 12.409 orang.
Angka tersebut meningkat ketimbang pada hari Senin kemarin sebesar 12.453 spesimen.
Namun, hasil tersebut juga masih belum menembus target minimal dari Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Ini berarti menandakan dalam bulan Juli dan Agustus yang masih berjalan, hanya empat kali hasil spesimen menembus target.
Baca: Per 18 Agustus, Pemerintah Catat 78.394 Kasus Suspek Covid-19
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen.
Dengan begitu, total spesimen yang telah diperiksa hingga hari ini sebanyak 1.915.039 spesimen dari 1.081.354 orang.
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 1.673 orang sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 143.030 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Senin kemarin yang mencapai 1.821 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai 1.848 pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 96.306 orang atau 66,8 dari kasus terkonfirmasi.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 6.277 orang atau 4,4 persen dari kasus terkonfirmasi setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 70 orang.