News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jakarta Urutan Pertama Kasus Aktif Covid-19, Jatim Tertinggi Kasus Meninggal

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis melakukan rapid test (tes cepat) Covid-19 kepada calon penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (27/7/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menggelar layanan tes cepat Covid-19 untuk pengguna kereta api jarak jauh di stasiun dengan biaya Rp 85 ribu dan akan tersedia bertahap di 12 stasiun besar di Pulau Jawa. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Satgas Penanganan Covid-19 menginformasikan tingkap penyebaran Covid-19 di sejumlah provinsi di Indonesia.

Data yang dihimpun per 30 Agustus atau hari Minggu kemarin menunjukkan sejumlah provinsi yang masuk dalam tiga klasifikasi.

Klasifikasi tersebut adalah provinsi dengan jumlah kumulatif kasus tertinggi, jumlah kasus aktif tertinggi, dan jumlah kasus meninggal tertinggi.

"Ada 5 provinsi dengan kasus kumulatifnya tertinggi. Pertama DKI Jakarta (39.037), Jawa Timur (32.320), Jawa Tengah (13.785), Sulawesi Selatan (11.870), dan Jawa Barat (10.918)," kata Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (31/8/2020).

Baca: 72,1% Pasien Covid-19 di Indonesia Sembuh, Angka Kematian 4,2%

Wiku kemudian menyebut daftar lima provinsi dengan jumlah kasus aktif tertinggi. Provinsi pertama yakni DKI Jakarta dengan angka 7.720 kasus aktif, Jawa Timur sebesar 5.115 kasus aktif, Jawa Barat dengan 4.560 kasus aktif, Jawa Tengah dengan 3.922 kasus aktif, di Sumatera Utara sebanyak 2.552 kasus aktif.

"Kasus-kasus aktif ini artinya masih di dalam rawatan dan harapannya segera sembuh sehingga kasusnya segera turun," kata Wiku.

Masuk ke klasifikasi terakhir yakni soal jumlah kasus meninggal tertinggi, Wiku mencatat ada lima provinsi tertinggi menempati daftar tersebut.

"Pertama adalah Jawa Timur dengan 2.349 kasus meninggal, DKI Jakarta dengan 1.183, Jawa Tengah dengan 990 kasus meninggal, Sulawesi Selatan 360 orang, dan Kalimantan Sekatan 363," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini