News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKINGNEWS: Positivity Rate Covid-19 Indonesia Mengkhawatirkan

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa menjaga kadar gula darah normal dapat meminimalisasi risiko komplikasi Covid-19?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri KawalCovid-19 Ainun Najib mengatakan saat ini positivity rate di Indonesia telah masuk dalam tingkat yang mengkhawatirkan.

Positivity rate adalah persentase orang yang memiliki hasil tes positif Covid-19 dibandingkan jumlah orang yang dites.

"Apalagi kalau kita lihat, positivity rate ini mengkhawatirkan, karena positivity rate kita meningkat," ujar Ainun dalam webinar yang disiarkan channel Youtube Katadata Indonesia, Kamis (3/9/2020).

Ainun mengatakan naiknya angka positivity rate menunjukkan dua wabah ini terus menyebar di masyarakat. Sehingga makin banyak proporsi masyarakat yang tertular virus ini.

Sementara indikasi kedua meningkatkatnya positivity rate Covid-19 di Indonesia, menurut Ainun disebabkan kapasitas tes belum bisa menyamai kecepatan penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Baca: Kembali Sentuh 3 Ribu Kasus Positif, Total Terkonfirmasi Covid-19 hingga 3 September 184.268 Orang

"Peningkatan kapasitas tes kita belum bisa menyamai kecepatan peningkatan penyebaran wabah. Harusnya kita bisa menjaganya stabil, positivity rate ini stabil di angka yang rendah," kata Ainun.

Menurut Ainun, pemerintah harus meningkatkan pelacakan pasien positif corona di Indonesia.

Sejauh ini, baru seperempat kabupaten kota se-Indonesia yang melakukan pelacakan aktif terhadap setiap temuan kasus positif.

Ainun mengungkapkan selebihnya tidak banyak kabupaten kota yang melakukan pelacakan aktif.

"Untuk setiap kasus positif kemudian melakukan tracing dan mensuspekkan, menjadikan suspek puluhan kontak erat. Itu hanya seperempat," ungkap Ainun.

Dirinya membandingkan dengan pelacakan yang dilakukan oleh negara lain setelah mendapatkan kasus positif.

"Kalau kita bandingkan dengan negara-negara yang berhasil meredam, itu bukan hanya puluhan tapi ratusan. Bisa sampai ratusan tracing yang dilakukan untuk setiap kasus positif," pungkas Ainun.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan positivity rate di Indonesia, terus menunjukkan kenaikan.

Pada Agustus positivity rate Indonesia mencapai 15,43 persen, atau tiga kali lipat dari angka rekomendasi WHO di bawah 5 persen.

"Ini tantangan besar bagi Indonesia untuk mengurangi positivity rate dan memenuhi rekomendasi WHO yakni di bawah 5 persen," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (2/9/2020).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini