TRIBUNNEWS.COM - Dalam 24 jam terakhir, India telah mencatat tambahan 83.883 kasus virus corona pada Kamis (3/9/2020).
Lonjakan tersebut merupakan yang terburuk yang pernah dilaporkan sebuah negara di seluruh dunia sejak pandemi Covid-19 muncul.
Rekor penambahan kasus tersebut hanya berselisih 100 ribu dengan negara Brasil, yang menjadi negara terparah kedua akibat pandemi.
Data Kementerian Kesehatan India mencatat, total kasus corona pada Kamis (3/9/2020) mencapai 3,85 juta.
Dikutip dari CNA, Kamis (3/9/2020), India menjadi negara yang paling parah terkena dampak virus corona di Asia.
Baca: Tak Punya Uang Bayar Biaya Berobat, Pasangan di India Diminta Rumah Sakit Jual Bayinya Rp 7 Juta
Meski mencatat beban kasus harian terbesar di dunia, selama hampir sebulan terakhir, kematian akibat Covid-19 relatif rendah.
Kementerian mengatakan terdapat tambahan 1.043 kematian akibat corona, sehingga jumlah korban menjadi 67.376.
Sebelumnya, India juga sempat mencatat rekor tambahan 78.761 kasus virus corona pada Minggu (30/8/2020) lalu.
Lonjakan terbesar juga pernah diraih AS pada pertengahan Juli, yakni 77.299 kasus dalam 24 jam terakhir.
Namun, perjalanan India melawan pandemi menjadi sangat mengkhawatirkan.
Baca: Ekonomi India Anjlok hingga -23,9 Persen, Jokowi Pernah Bilang Untung Indonesia Tidak Lockdown
Sebab, negara itu memiliki kasus harian dengan pertumbuhan tercepat dari negara mana pun.
Sebelum itu mereka melaporkan lebih dari 75.000 infeksi selama empat hari berturut-turut.
Sedangkan kini, India telah mencatat angka harian diatas 80 ribuan kasus.
Lonjakan ini ditengarai terjadi kala India membuka kembali jaringan kereta bawah tanahnya.