News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Empat Provinsi Ini Penyumbang Terbanyak Kasus Positif Covid-19

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKSI MAHASISWA - Mahasiswa membentangkan?poster terkait tuntutan mereka kepada pemerintah Aceh dalam aksi yang dilakukan oleh puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Aceh, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (1/9/2020). (SERAMBI/HENDRI)

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa terdapat penambahan kasus baru sebanyak 3.622 kasus pada Kamis, (3/9/2020). Ada empat provinsi yang menjadi penyumbang terbanyak temuan kasus positif tersebut.

"Pertama adalah dari DKI Jakarta sebesar 1.359 dari Jawa Timur 377 kasus, dari Jawa Tengah 242 kasus dan dari Jawa Barat 238 kasus," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (3/9/2020).

Secara keseluruhan ke empat  provinsi tersebut berkontribusi terhadap 56 persen kasus kumulatif nasional yang jumlahnya 184.268 kasus. 

Baca: Pemerintah Akui Pengendalian Covid-19 Belum Berjalan Konsisten

Wiku kemudian merinci kondisi penyebaran Covid-19 di empat provinsi yang seluruhnya berada di Pulau Jawa  itu. 

Pertama di DKI yang menurut Wiku setiap pekannya mengalami peningkatan kasus Covid-19.  

Berdasarkan data per 2 September jumlah kasus kumulatif Covid-19 di DKI adalah 42.041 dengan kasus aktifnya mencapai 21, 57% atau sebesar 9.069 kasus aktif, sembuh 75,5% atau 31.741 kasus sembuh dengan kematian 2,92% atau 1231 kasus meninggal.

"Dengan angka tersebut DKI Jakarta termasuk ke dalam provinsi dengan kasus sembuh yang tinggi yaitu di atas 75% dan kasus meninggal yang rendah di bawah 3% sedangkan kasus aktif adalah 21, 57%," katanya.

Sementara itu di Jawa Barat kata Wiku, secara umum kondisinya fluktuatif. Berdasarkan data per 2 September 2020 jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Barat adalah 11.481 dengan kasus aktif 42,38%,  sembuh 55,21% atau 6.339 kasus sembuh, sedangkan kematian 2,4% atau 276 kasus meninggal.

"Dengan angka tersebut kasus aktif di Jawa Barat masih termasuk tinggi, lebih tinggi dari presentasi kasus aktif nasional yaitu 24,1%.

Sedangkan kasus sembuh di Jawa Barat juga masih berada dibawah angka nasional yaitu 71,6%," katanya.

 Hal yang sama juga terjadi di Jawa Tengah. Kondisi penyebaran Covid-19 di Provinsi yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo tersebut juga fluktuatif.

Berdasarkan data per 2 September 2020 kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Tengah adalah 14.428 dengan kasus aktif 28, 35% atau 4091 kasus aktif, sembuh 64, 41% atau 9294 kasus,  dan kematian 7,2% atau 1043 kasus meninggal.

"Dengan angka tersebut kasus aktif di Jawa Tengah termasuk dalam jumlah kasus aktif yang rendah meskipun masih lebih tinggi dari persentase kasus aktif nasional yaitu 24,1% sedangkan kasus meninggal di Jawa Tengah perlu mendapatkan perhatian yang serius karena angkanya cukup tinggi yaitu 7, 22% di mana angka nasional adalah 4,2%," katanya.

Terkahir kondisi di Jawa Timur menurut Wiku, Fluktuatif namun cenderung meningkat. Berdasarkan data per 2 September 2020 jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Jawa Timur adalah 34.278 dengan kasus aktif 14,8% atau 5.076 kasus aktif, sembuh 78,11% atau 26.777, dan kasus meninggal  7,07% atau 2425 jiwa.

"Dengan angka tersebut kasus aktif di Jawa Timur termasuk dalam provinsi dengan jumlah kasus aktif rendah, lebih rendah dari persentase kasus aktif nasional yaitu 24,1%.  kasus sembuh di Jawa Timur juga termasuk tinggi yaitu diatas kasus sembuh di Indonesia yakni  78, 11% sedangkan rata rata kasus sembuh nasional,  72,1%. Kasus meninggal di Jawa Timur yang perlu menjadi perhatian karena angkanya cukup tinggi yaitu 7,07%,  di atas kasus meninggal nasional 4, 2%," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini