TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menginformasikan soal perkembangan pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 pada Jumat (4/9/2020).
Adapun spesimen yang selesai diperiksa pada hari ini sebanyak 36.628 spesimen dari 18.100 orang.
Angka tersebut menurun ketimbang pada hari Kamis kemarin sebesar 37.597 spesimen.
Seperti diketahui, hasil tersebut memenuhi target minimal yang diarahkan Presiden Joko Widodo sebesar 30 ribu spesimen.
Ini juga menandakan selama empat hari berturut-turut di awal bulan September, semua hasil spesimen tembus target minimal.
Baca: Tambah 3.269 Kasus, Total Positif Covid-19 hingga 4 September 187 Ribu Orang
Sebelumnya, hasil spesimen menembus target minimal yakni sebanyak 30.261 pada 29 Juli, lalu 30.046 spesimen pada 30 Juli, pada 7 Agustus sebanyak 30.159 spesimen, dan 8 Agustus sebesar 30.565 spesimen, 28 Agustus sebesar 33.082 spesimen, 1 September sebesar 30.625, dan 2 September sebanyak 31.001 spesimen, dan 3 September sebesar 37.597 spesimen.
Dengan begitu, total spesimen yang terkumpul hingga hari ini sebesar 2.375.133 spesimen dari 1.371.391 orang
Pemeriksaan spesimen dilakukan dengan dua metode. Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).
Dari sana, pemerintah mencatat pasien terkonfirmasi sebanyak 3.269 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 187.537 orang.
Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Kamis kemarin yang mencapai 3.622 kasus.
Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus sembuh mencapai pasien.
Adapun total kasus sembuh sebanyak 134.181 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 7.832 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 82 orang.
Jumlah Suspek per hari ini juga tercatat sebanyak 85.178 orang, lebih tinggi ketimbang Kamis kemarin yang sejumlah 84.071 orang.