TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hingga Senin (7/9/2020) kemarin, tercatat sebanyak 100 tenaga kesehatan (Nakes) di Batam terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, persebaran Nakes berasal dari rumah sakit umum sebanyak 41 orang, Puskesmas 43 orang, dan sisanya dari rumah sakit swasta 16 orang.
Angka ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmardjadi, dalam News Webilog Tribun Batam, Senin (7/9/2020) sore.
Meski jumlah itu cukup tinggi, namun sampai saat ini belum ada Nakes terpapar Covid-19 yang memiliki gejala berat.
"Hampir semuanya bergejala ringan, dan cenderung ingin isolasi mandiri saja. Tapi kita di Batam tidak memperkenankan isolasi mandiri. Selama masih ada tempat, tetap kita rawat di rumah sakit," jelas Didi.
Menurut Didi, Nakes tertular tidak di tempat kerja. Mereka diduga kuat terpapar dari lingkungan sosial.
Setelah tertular dari luar, kemudian membawa virus tersebut ke tempat kerja dan menulari rekan-rekan kerjanya.
Baca: Guru Besar FKUI: 80 Persen dari 1.481 Tenaga Kesehatan Indonesia Kewalahan Tangani Covid-19
Didi mengatakan, kecil kemungkinan Nakes tertular dari pasien yang dirawat karena tenaga medis dan tenaga kesehatan di seluruh faskes sudah mengikuti standar pemakaian APD dengan sangat ketat.
Ia mencontohkan seorang Nakes di ruang laboratorium di Puskesmas yang terpapar virus dari suaminya sendiri di rumah.
"Di tempat kerja, orangnya sangat disiplin, tidak mau melepas APD. Namun ternyata, setelah ditelusuri, ia tertular dari suaminya sendiri," katanya.
Oleh karena itu, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam ini mengimbau para tenaga kesehatan agar mensosialisasikan protokol kesehatan ini di lingkup keluarga dan tempat tinggalnya.
"Keluarga harus kita edukasi agar dalam berkegiatan atau kontak dengan orang lain, menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Hingga kemarin, jumlah Nakes yang terpapar juga masih bertambah. Satgas Covid-19 merilis tujuh kasus baru yang dialami oleh Nakes.
Dari tujuh Nakes ini, dua orang merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya di Batam.