TRIBUNNEWS.COM - Penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air mengalami tren kenaikan.
Per Senin (14/9/2020) kemarin, penambahan kasus positif Covid-19 mencaapai 3.141 kasus, menjadi total kasus sebanyak 221.523 kasus.
Berbagai upaya pun dilakukan termasuk penambahan fasilitas penanganan pasien Covid-19.
Lalu mempersiapkan dua jenis vaksin Covid-19 yang akan diberikan kepada masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah juga menyebut kasus aktif corona di berbagai daerah cenderung turun.
Baca: Pekerja Independen di Indonesia yangh Terkena Dampak COVID-19 Butuh Ketrampilan dan Peluang Baru
Siapkan Hotel
Pemprov DKI Jakarta melarang warganya yang terinfeksi Covid-19 untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pemprov meminta mereka yang terkonfirmasi ditempatkan di fasilitas pemerintah untuk mendapat perawatan memadai.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Nasional Covid-19 menyediakan belasan hotel berbintang yang disulap menjadi tempat karantina.
"Pemerintah melalui Gugus Tugas Nasional sekarang menyiapkan hotel-hotel yang nantinya akan digunakan untuk tempat isolasi," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).
Hanya saja, Anies tak merinci berapa total kapasitas dari fasilitas yang disediakan pemerintah pusat untuk menampung pasien Covid-19 di ibu kota.
Saat ini mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu masih menunggu rincian datanya lebih lanjut.
"Kami menunggu sampai detail perinciannya ada kalau sudah baru nanti kami umumkan. Sejauh ini detailnya belum, tapi arahnya begitu," tutur dia.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan menyiapkan tempat tambahan bagi kasus positif Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan, mulai dari Wisma Atlet hingga 15 hotel berbintang.