News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Erick Thohir: Indonesia Akan Mendapatkan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pada 2021

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengatakan, Indonesia akan mendapatkan 30 juta dosis vaksin pada akhir 2020 mendatang.

Selain itu menurutnya, pada 2021 mendatang Indonesia juga akan mendapatkan tambahan dosis vaksin Covid-19 sebanyak 300 juta dosis.

Baca: Semua Negara Terdampak, Erick Thohir: Tak Ada Formula yang Paling Benar dalam Penanganan Covid-19

Baca: Erick Thohir: Operasi Yustisi Protokol Kesehatan Jangan Disalahartikan Sebagai Tindakan Represif

Ia menjelaskan, 30 juta vaksin Covid-19 ini hasil kerja sama dengan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi dengan lembaga dan instansi farmasi mancanegara.

"Kerja sama tersebut seperti PT Bio Farma (Persero) dengan Sinovac Biotech yang berasal dari negara China," ucap Erick dalam diskusi virtual, Selasa (15/9/2020).

Sinovac sendiri, lanjut Erick, sudah berkomitmen menyediakan 20 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini apabila proses uji klinis tahap 3 berjalan lancar.

"Sedangkan untuk tahun depan, akan diproduksi hingga 250 juta dosis untuk Indonesia. Kemudian PT Kimia Farma juga telah menggandeng perusahaan asal Uni Emirates Arab (UEA), Grup 42 (G42)," ujar Erick.

Dengan menggandeng perusahaan UAE ini, menurut Erick, Indonesia akan memperoleh 10 juta dosis vaksin pada akhir 2020 kemudian ditambah lagi sebanyak 50 juta dosis yang akan diterima Indonesia pada akhir kuartal pertama 2021.

"Insya Allah, akhir tahun ini ada 30 juta vaksin dan tahun depan ada 300 juta. Tetapi sebagai catatan, dari total kita dapatkan 330 juta mungkin 340 juta," ucap Erick.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini