Terawan Sebut Stok Bed di RS Masih Ada
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, saat ini tren perkembangan grafik bed occupancy ratio atau rasio tempat tidur terisi di 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta memperlihatkan kenaikan.
Doni pun mengatakan pihaknya telah sering melakukan diskusi dan memberikan pesan kepada Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dan juga Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memperhitungkan jumlah kapasitas tempat tidur.
Kepala BNPB ini menambahkan, masalah ketersediaan tempat tidur RS di Jakarta juga sudah disampaikan kepada Menteri Kesehatan.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan bahwa berdasarkan data Minggu 13 September pukul 12.00 Wib,
masih ada ketersediaan tempat tidur kosong di RS di DKI.
"Untuk DKI Jakarta masih mampu melakukan perawatan pasien Covid-19 dengan rincian sebagai berikut untuk merawat pasien Covid-19 gejala sedang, masih terdapat ruang isolasi pasien yang kosong berjumlah 1088 tempat tidur dari 4271 tempat tidur," kata Terawan.
Jumlah kapasitas tempat tidur untuk pasien dengan gejala sedang tersebut menurut Terawan akan ditambah sekitar 25 persen. "Dalam beberapa hari ke depan ruang isolasi
ini akan ditambah sebanyak 1022 tempat tidur. sehingga menjadi 5293 tempat tidur," katanya.
Selain itu menurut Terawan masih tersedia tempat tidur kosong untuk merawat pasien gejala berat di RS DKI.
Terdapat 115 ruang ICU yang kosong dari jumlah 584 ruang ICU. Jumlah tempat tidur ICU tersebut, juga akan ditambah.
"Dalam beberapa hari ke depan dapat ditambah sebanyak 138 tempat tidur ICU sehingga total menjadi 722 tempat tidur," ujarnya.
Hotel Disulap Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala
Pemerintah lanjut Terawan juga akan bekerjasama dengan sejumlah pengelola hotel bintang dua dan tiga di Jakarta untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
Terdapat 15 Hotel di Jakarta yang disiapkan pemerintah untuk isolasi mandiri para OTG.